“Sayangnya, seseorang memutuskan bahwa saya tak lagi bisa menjadi bagian dari tim. Saya kecewa dan hancur,” tulisnya.
Kiper berusia 26 tahun itu meninggalkan PSG setelah tiga musim, dengan torehan manis membawa Les Parisiens meraih treble dan gelar Liga Champions perdana klub.
Meski kontraknya masih tersisa satu tahun, ia kini menunggu kepastian soal klub baru.
Donnarumma juga berharap bisa mengucapkan salam perpisahan langsung kepada para pendukung di Parc des Princes.
Kapten PSG, Marquinhos, turut menyoroti situasi tersebut. Ia menyebut perpisahan adalah bagian dari siklus sepak bola.
“Kalau ia bertahan, kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Tapi jika harus pergi, kami akan berterima kasih karena berkat dirinya kami menjuarai Liga Champions,” ujar bek asal Brasil itu.
Kini, tekanan besar ada di pundak Chevalier. Dengan sorotan tajam dari fans dan bayang-bayang reputasi Donnarumma, PSG harus memastikan keputusan berani mereka tidak berubah menjadi blunder terbesar musim ini.