Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, mengungkapkan pernah mendapat tawaran menggiurkan dari salah satu klub peserta Super League 2025/2026.
Meski nominal gajinya disebut fantastis, pemain berusia 21 tahun itu memilih untuk menolak.
Hubner menganggap bergabung dengan klub Super League Indonesia saat ini tidak tepat dari sisi olahraga.
Eks Wolverhampton Wanderers U-21 itu masih berusia 21 tahun. Dia pun memilih untuk tetap berkarier di Eropa meski dengan bayaran lebih minim dan persaingan lebih berat.
Pernyataan Hubner secara tak langsung menyindir Rafael Struick, rekan setimnya di Timnas Indonesia.
Struick diketahui belum lama ini resmi menerima pinangan klub Super League Indonesia, Dewa United setelah dilepas klub Australia, Brisbane Roar.
Tolak Tawaran Besar Demi Karier
![Debut Justin Hubner: Main 3 Menit Makan 1 Korban dan 3 Gol [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/02/12530-justin-hubner.jpg)
Justin Hubner mengaku tawaran dari klub Super League itu datang beberapa pekan lalu.
Meski berpotensi menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di liga, ia memutuskan melanjutkan karier di Eropa bersama Fortuna Sittard.
"Sebenarnya saya bisa saja menandatangani kontrak empat pekan lalu," kata Hubner dilansir dari kanal YouTube VoetbalPrimeur, Rabu (13/8/2025).
Baca Juga: 5 Pemain Persib Bandung dengan Nilai Pasar Tertinggi, Ada Eks Timnas
“Tapi dari segi olahraga, itu bukan pilihan yang tepat,” sambung eks bek Wolves tersebut.
Hubner menegaskan, prioritasnya saat ini adalah mendapatkan menit bermain dan mengembangkan kemampuan di level Eropa.
Ia menilai menerima tawaran Super League justru akan membuatnya terjebak hanya bermain demi uang.
“Kalau saya ambil itu, artinya saya hanya memilih uang,” tegasnya.
"Tapi saya pikir dari segi olahraga, ini adalah pilihan terbaik," lanjut Hubner.
Pemain yang pernah memperkuat Cerezo Osaka itu kini bertekad membuktikan diri di Eredivisie.