Suara.com - Buriram United resmi mendaftarkan bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, untuk kompetisi Thai League 1 musim 2025/2026.
Kepastian ini terungkap dari daftar skuad yang dirilis situs resmi liga, thaileague.co.th, pada Rabu (13/8/2025) malam.
Kehadiran Sandy menjadi sinyal kuat ambisi Buriram United mempertahankan dominasi mereka di Liga Thailand.
Bek berusia 30 tahun itu diharapkan memperkokoh lini belakang Thunder Castle jelang kick-off musim baru.
Dalam daftar resmi, Sandy Walsh akan mengenakan nomor punggung 14.
Kepindahan ini memperpanjang rekor miris pemain Timnas Indonesia di Liga Jepang.
Sebelum pindah ke Thailand, Sandy memperkuat Yokohama F. Marinos di J1 League sejak Februari 2025.
Ia terikat kontrak dengan klub Jepang tersebut hingga Juni 2027 dan hanya mampi mencatat 12 penampilan, menyumbang satu assist, serta menerima satu kartu kuning.
Sebelum Sandy Walsh, beberapa pemain Timnas Indonesia sudah mencoba peruntungan di Liga Jepang. Hasilnya, tak ada yang mampu menjadi pemain utama.
Baca Juga: Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Jadi Satu Tim, Klub Masih Bungkam Info Bocor di Situs Liga
Berikut empat pemain Timnas Indonesia dengan jumlah menit bermain minim di Liga Jepang:
1. Stefano Lilipaly
![Winger Borneo FC, Stefano Lilipaly (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Semen Padang dalam pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion PTIK Jakarta, Senin (13/8/2024). [Instagram @borneofc.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/13/95906-stefano-lilipaly.jpg)
Pada tahun 2014 lalu, Stefano Lilipaly bergabung Consadole Sapporo dengan status bebas transfer dari Almere City.
Lilipaly bermain di Liga Jepang dari Maret sampai Desember 2014, sayangnya ia tak bermain dimainkan di kompetisi liga.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu hanya dimainkan sekali oleh klub tersebut di Emperor's Cup dengan durasi 90 menit waktu bermain.
2. Irfan Bachdim

Ada dua klub yang dibela Irfan Bachdim di Liga Jepang, pertama ia bermain untuk Ventforet Kofu selama satu tahun pada Januari 2014 hingga Januari 2015.
Ia tak pernah bermain di liga kasta teratas, Bachdim hanya bermain di Piala Liga Jepang sebanyak satu kali bersama Venforet dengan durasi 14 menit.
Kemudian dimainkan di Emperor's Cup juga satu kali dengan durasi bermain 56 menit, total dua kali ia bermain untuk klub ini.
Setelah itu Bachdim pindah ke Consadole Sapporo, tiga kali bermain di Emperor's Cup dengan total durasi total 131 menit.
Bachdim juga berhasil mencatat satu assist dan satu kartu kuning di kompetisi ini dan menjadi pemain Indonesia paling mending di Liga Jepang.
Pasalnya Bachdim dimainkan sebanyak tujuh kali di J-League 2 atau kasta kedua Liga Jepang dengan durasi bermain total 97 menit.
3. Pratama Arhan

Pratama Arhan bergabung Tokyo Verdy pada Maret 2022 dengan status bebas transfer, ia dikontrak selama dua tahun oleh klub tersebut.
Sayangnya selama itu ia dikontrak hanya dimainkan dua kali selama dua musim di J-League 2 dengan total menit bermain 55 menit.
Meski begitu, Arhan berhasil mencatatkan total 200 menit bermain dalam dua laga Tokyo Verdy di Emperors Cup 2023.
4. Justin Hubner
![Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner saat memperkuat Cerezo Osaka dengan status pinjaman. [Dok. Cerezo Osaka]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/16/80333-bek-timnas-indonesia-justin-hubner-saat-memperkuat-cerezo-osaka-dengan-status-pinjaman.jpg)
Bek Timnas Indonesia yang bermain di Wolves U-21 ini sempat dipinjamkan ke Cerezo Osaka pada Maret hingga Juli 2024.
Sayangnya status pemain Liga Inggris tak begitu dimanfaatkan Cerezo Osaka, ia hanya dimainkan sebanyak enam kali oleh Cerezo.
Pemain dengan 12 caps Timnas Indonesia ini mencatatkan total 83 menit bermain, torehan menit ini kalah dari dua laganya di Piala Liga Jepang yang menyentuh 107 menit.
Kontributor: Eko