Siapa Franco Mastantuono? Remaja 18 Tahun yang Direkrut Real Madrid dengan Mahar Rp780 M

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 21:59 WIB
Siapa Franco Mastantuono? Remaja 18 Tahun yang Direkrut Real Madrid dengan Mahar Rp780 M
Siapa Franco Mastantuono? Remaja 18 Tahun yang Direkrut Real Madrid dengan Mahar Rp780 M [Instagram Real Madrid]

Musim ini, Madrid akan mengandalkan kombinasi pengalaman dan darah muda untuk mengatasi dominasi Barcelona.

Kehadiran Mastantuono menambah kedalaman skuad, tetapi ia harus bersaing dengan bintang seperti Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga untuk tempat di starting XI.

Profil Franco Mastantuono

Lahir di Azul, Provinsi Buenos Aires, pada 14 Agustus 2007, Mastantuono memiliki darah Italia dari garis keturunannya.

Menariknya, sebelum benar-benar fokus ke sepak bola, ia adalah atlet tenis berbakat yang pernah menembus 10 besar nasional di kategori usia mudanya.

Karier sepak bolanya dimulai sangat dini. Pada usia tiga tahun, ia bergabung dengan River de Azul, klub lokal yang dilatih oleh ayahnya.

Tawaran pertama dari River Plate datang pada 2017, namun keluarganya menolaknya demi memberi ruang pada karier tenisnya.

Baru pada 2019, Mastantuono memutuskan menerima tawaran itu dan pindah ke akademi River Plate.

Meski sempat terganggu pandemi COVID-19, perkembangan Mastantuono tetap pesat.

Baca Juga: Benjamin Sesko vs Harry Kane: Duel Panas di Jantung Lini Depan MU

Pada Agustus 2023, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klausul pelepasan sebesar €30 juta.

Sebulan kemudian, pelatih Martín Demichelis memanggilnya ke latihan tim utama.

Debut resmi terjadi pada Januari 2024 di Copa de la Liga Profesional, membuatnya menjadi pemain termuda ketiga dalam sejarah River Plate.

Hanya butuh dua minggu baginya untuk mencetak gol pertama—sebuah volley indah melawan Excursionistas di Copa Argentina—yang memecahkan rekor Javier Saviola sebagai pencetak gol termuda klub.

Momen paling ikoniknya datang di laga panas Superclásico melawan Boca Juniors.

Mastantuono mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 28 meter yang meluncur ke pojok kiri atas gawang, membuatnya menjadi pemain termuda River yang mencetak gol di partai klasik tersebut, dan kedua termuda sepanjang sejarah laga itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI