Suara.com - Dewa United harus pulang dengan tangan hampa setelah takluk 0-2 dari Semen Padang dalam lanjutan pekan kedua Super League 2025-2026 di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pertemuan dua tim Liga 1 ini berlangsung sengit sejak awal, namun hasil pertandingan berpihak pada Semen Padang yang memanfaatkan peluang secara efektif.
Skuad Dewa United yang dibesut Jan Olde Riekerink kembali gagal meraih poin di kompetisi Super League 2025-2026 setelah sebelumnya kalah 1-3 dari Malut United.
Pada laga kali ini, hasil pertandingan ditentukan oleh gol dari tembakan bebas Filipe Chaby dan penyelesaian akhir Bruno Gomes di masa injury time.
Sejak menit awal, Semen Padang mencoba menguasai tempo permainan Liga 1 dengan pressing ketat untuk menekan Dewa United.
Peluang emas sempat datang untuk tim tamu ketika Alex Martins mendapat ruang tembak, namun penyelamatan gemilang dari kiper Arthur Augusto menggagalkan upaya tersebut di Super League 2025-2026.
Hasil pertandingan hampir berubah saat Bruno Gomes sempat mencetak gol untuk Semen Padang, tetapi wasit menganulirnya karena posisi offside.
Pada awal babak kedua, Dewa United meningkatkan intensitas serangan demi membalikkan keadaan di laga Liga 1 tersebut.
Tembakan dari dalam kotak penalti kembali dihalau lini belakang Semen Padang yang bermain solid di Super League 2025-2026.
Baca Juga: BRI Super League: Bidik Tiga Poin, Lulinha Bicara soal Prediksi Derby Jatim
Ketegangan memuncak ketika VAR digunakan untuk meninjau insiden sikutan Firman Juliansyah terhadap Taisei Marukawa, namun hasil pertandingan tetap tanpa penalti setelah wasit hanya memberi kartu kuning.
Dewa United berusaha melakukan perubahan strategi di Liga 1 dengan memasukkan Stefano Lilipaly menggantikan Egy Maulana Vikri pada menit ke-64.
Namun, pertahanan Semen Padang yang disiplin membuat hasil pertandingan tetap tanpa gol untuk Dewa United hingga menit-menit akhir Super League 2025-2026.
Riekerink kembali melakukan rotasi dengan menurunkan Rafa Struick menggantikan Ricky Kambuaya di menit ke-83 demi mengejar ketertinggalan di Liga 1.
Justru Semen Padang yang memecah kebuntuan lewat gol indah Filipe Chaby dari tembakan bebas di ujung kiri kotak penalti pada injury time Super League 2025-2026.
Eksekusi kaki kiri pemain bernomor punggung tujuh itu melesat deras melewati pagar betis Dewa United dan masuk ke gawang Sonny Stevens, mengubah hasil pertandingan menjadi 1-0.
Tak lama berselang, Bruno Gomes memastikan kemenangan Semen Padang di Liga 1 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Dewa United.
Melalui pergerakan tanpa kawalan, Bruno menembak bola datar ke pojok gawang dan membuat skor akhir Super League 2025-2026 menjadi 2-0.
Kekalahan ini menempatkan Dewa United dalam situasi sulit karena belum meraih poin dari dua laga awal Liga 1.
Hasil pertandingan ini juga menjadi sinyal bahwa persaingan di Super League 2025-2026 semakin ketat, terutama bagi tim yang membidik posisi papan atas.
Bagi Semen Padang, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menatap laga-laga berikutnya di Liga 1 dengan kepercayaan diri tinggi.
Selanjutnya, Dewa United akan menjalani laga tandang melawan Persik Kediri pada Jumat (22/8) di ajang Super League 2025-2026.
Pertandingan tersebut akan menjadi kesempatan bagi Dewa United untuk bangkit dan mengubah tren negatif di Liga 1.
Jika kembali gagal meraih hasil positif, posisi Dewa United di klasemen Super League 2025-2026 akan semakin terpuruk.
Sementara itu, Semen Padang berpeluang melanjutkan tren positif jika mampu mempertahankan konsistensi permainan di Liga 1.
Dengan hasil pertandingan ini, Super League 2025-2026 semakin menunjukkan persaingan ketat antar klub papan atas maupun papan tengah.
Banyak pengamat Liga 1 menilai bahwa Dewa United harus segera menemukan pola permainan efektif agar tidak terus kehilangan poin di Super League 2025-2026.