Suara.com - Media Vietnam turut menyoroti keberhasilan Timnas Indonesia U-17 dalam mengalahkan juara Piala Asia U-17 2025. Mereka merasa terkejut.
Timnas Indonesia U-17 sukses memenuhi ambisinya meraih poin penuh tiga angka setelah mengalahkan Uzbekistan dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat malam.
Gol pertama Indonesia tercipta pada menit ke-17 melalui Dimas Adi Prasetyo dan gol kedua dicetak Muhammad Al Ghazali Dwi Suganda pada menit 68.
Kemenangan ini kemudian disorot oleh media Vietnam, Soha.vn, yang tak bisa menyembunyikan keterkejutannya atas kemenangan Timnas Indonesia U-17 melawan Uzbekistan yang berstatus juara Asia.
"Timnas U-17 Indonesia membuat kejutan besar ketika berhasil mengalahkan Uzbekistan di turnamen yang berlangsung di kandang sendiri," tulis Soha.vn.
"Dihadapkan dengan lawan yang kuat secara fisik dan bugar, Indonesia memiliki pertandingan yang luhur, menyebabkan kejutan besar ketika mengalahkan lawan dengan skor 2-0," imbuhnya.
Laga yang berlangsung memang dengan tempo tinggi. Pada babak pertama berjalan, Uzbekistan sempat menguasai laga dengan menerapkan badll possesion. Namun, Indonesia juga melakukan pressing ketat.
Setelah menciptakan sejumlah peluang, barulah pada menit ke-16 Indonesia unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Dimas Adi Prasetyo. Menerima umpan silang Rafi Rasyiq dari sisi kiri pertahanan Uzbekistan, dengan mudah Dimas mengecoh kiper dan menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Setelah ciptakan gol, Indonesia tetap tampil menyerang. Menit ke-21, Aaron Thomas O'neill dapat peluang emas gandakan skor, namun bola tendangannya berhasil dimentahkan pemain belakang Uzbekistan.
Baca Juga: Libas Uzbekistan 0-2, Performa Timnas Indonesia U-17 Semakin Menjanjikan
Menit ke-26, Akhrorbek nyaris menyamakan kedudukan untuk Uzbekistan, andai sepakan kaki kanannya tidak diblok kiper Indonesia, Dafa Al Gasemi.
Menit ke-35, Uzbekistan kembali dapat peluang emas melalui sundulan Laziz Abduraimov di mulut gawang. Namun, bola sundulan masih bisa diantisipasi Kapten Indonesia, Putu Panji.
Penghujung laga babak pertama, Uzbekistan punya peluang melalui sundulan Laziz, hanya saja masih tipis di samping gawang Indonesia. Hingga wasit Mohamad Kamil asal Malaysia meniup pluit panjang, skor 1-0 bagi keunggulan Indonesia.
Memasuki babak kedua, Nova Arianto melakukan rotasi sejumlah lini dengan memasukkan Mathew Baker, Muhamad Gholy, dan Ilham Romadhona.
Menit ke-57, Uzbekistan kembali mengancam pertahanan Indonesia. Kali ini, sepakan kaki kanan Laziz nyaris masuk ke gawang, namun masih bisa diblok Dafa. Empat menit berselang, giliran Kapran Kirill mengancam gawang Indonesia melalui sepakan keras. Namun, Dafa mampu memblok arah bola.
Menit ke-68 Indonesia kembali unggul melalui Muhamad Al Gazani. Berawal umpan sepak pojok dari sisi kanan pertahanan Uzbekistan, dengan sigap Gazani menyambut bola dengan sundulan dan gagal diblok kiper Uzbekistan, Olimjon.