Perbandingan dengan Goitom dan Bayangan Zlatan
Sebagai striker muda dengan darah Eritrea, Isak kerap dibandingkan dengan Henok Goitom, yang juga memiliki akar budaya sama dan pernah menjadi ikon AIK.
Lebih jauh, publik Swedia mulai menyebutnya sebagai “Zlatan baru” karena gaya bermain yang matang untuk usianya.
Namun, Isak tetap merendah. “Saya masih harus bekerja keras sebelum bisa berada di level mereka. Tapi saya belajar banyak dari Henok, dan tentu saja Zlatan adalah panutan besar,” ujarnya.
Debut profesional Isak akhirnya datang tak lama setelah wawancara itu.
Dari sana, kariernya berkembang pesat hingga akhirnya membawanya ke Borussia Dortmund, Real Sociedad, dan kini Newcaslte United.
Kontributor: M.Faqih