Suara.com - Jay Idzes kembali ke Venezia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes resmi pindah ke Sassuolo di musim 2025/2026. Namun kapten tim Garuda itu justru tertangkap kamera balik ke Venezia.
Menurut laporan dari media tuttoveneziasport.it, Sabtu (16/8/2025) malam waktu setempat, Venezia menjamu Mantova di Stadion Pier Luigi Penzo pada laga putaran pertama Coppa Italia.
Ini menjadi pertandingan resmi perdana Venezia di musim 2025/26 bersama pelatih anyar Giovanni Stroppa.
Namun sorotan publik justru mengarah ke tribun penonton, di mana sosok Jay Idzes terlihat hadir menyaksikan perjuangan rekan-rekan lamanya.
Beberapa hari sebelumnya, Venezia mengumumkan kepergian dua pemain penting mereka: Cande dan Jay Idzes.
Khusus bagi Idzes, perpisahan itu terasa begitu emosional.
Sang bek yang sempat menjabat sebagai kapten menuliskan pesan panjang di akun Instagram pribadinya.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter, kesempatan yang diberikan klub, serta pengalaman luar biasa yang membentuk dirinya di Venezia.
“Ini bukan sekadar klub, tapi rumah yang mengajarkan arti perjuangan dan kebersamaan,” tulis Idzes dalam unggahannya.
Baca Juga: Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
Meski perjalanan bersama Venezia berakhir dengan catatan pahit, Idzes tetap yakin bahwa klub yang dibelanya memiliki masa depan cerah.
“Saya benar-benar percaya bahwa klub spesial ini, yang dipenuhi orang-orang ambisius dan bekerja dengan sepenuh hati, mampu mencapai pencapaian besar ke depan,” lanjutnya.
Bek berusia 25 tahun itu juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan kariernya di Venezia.
Dari jajaran manajemen, staf pelatih, hingga para pemain yang menjadi rekan seperjuangan di lapangan.
“Bekerja dengan kalian adalah sebuah kehormatan. Terima kasih sudah memberi saya kesempatan untuk berkembang setiap hari,” ujarnya.
Idzes pun menegaskan bahwa pengalaman enam bulan terakhir sebagai kapten Venezia menjadi salah satu momen paling berharga dalam kariernya.
“Menjadi kapten klub ini adalah kehormatan besar. Meski saya bukan lagi bagian dari Venezia, kenangan bersama kalian akan selalu tertanam di hati saya,” tulisnya menutup pesan perpisahan.
Kontributor: Adam Ali