Murka Roy Keane dan Gary Neville Setelah Kekalahan Manchester United

Senin, 18 Agustus 2025 | 08:47 WIB
Murka Roy Keane dan Gary Neville Setelah Kekalahan Manchester United
Gol tunggal bek Arsenal, Riccardo Calafiori (33) menjadi mimpi buruk Manchester United di Old Trafford, Minggu (17/8/2025) malam WIB. [Arsenal.com]

Suara.com - Bermain di Old Trafford pada Minggu (17/8), Manchester United kalah tipis 0-1 dari Arsenal.

Gol tunggal dicetak Riccardo Calafiori memanfaatkan blunder kiper Altay Bayindir, membuat MU gagal meraih poin di laga pembuka.

Meski demikian, MU menunjukkan beberapa tanda positif, terutama lewat debut impresif Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

Kedua pemain anyar ini mampu memberikan energi baru dalam serangan dan beberapa kali merepotkan pertahanan Arsenal.

Benjamin Sesko juga tampil di babak kedua untuk menambah daya dobrak tim.

Menurut eks kapten Manchester United, Roy Keane, MU memang lebih baik dibanding musim lalu, tapi hasil akhir tetap menjadi hal paling penting.

"Ini penting bagi Arsenal karena tim-tim lain juga tampil bagus di pekan pertama. Babak kedua tidak terlalu baik, kualitas permainan kurang terutama dari sisi Arsenal, tapi mereka mengambil kemenangan dan lanjut ke pertandingan berikutnya," ujar Keane kepada Sky Sports.

Keane menyoroti rendahnya ekspektasi terhadap MU saat ini.

"Ekspektasi di United sekarang begitu rendah, bahkan orang-orang merasa tidak apa-apa kalah 1-0. Mereka harus tampil lebih baik. Ini masih mengkhawatirkan," tegasnya.

Baca Juga: Dikalahkan Arsenal, Pundit Inggris Kritik Pedas Taktik Ruben Amorim: Keputusan Buruk!

Ia juga menyinggung sisi positif dari pemain baru yang mulai memberi pengaruh.

"Beberapa pemain baru cukup menjanjikan. Mereka membawa kekuatan ekstra ke lini depan. Hal-hal ini pasti akan membaik, tapi menghadapi Arsenal tanpa mencetak gol dan kalah lagi menunjukkan masih ada masalah di MU," tambah Keane.

Sementara itu, Gary Neville, yang menjadi komentator Sky Sports di Old Trafford juga mengamini pernyataan Keane.

"Saya pikir mereka melakukan beberapa hal cukup baik, tapi Arsenal terlalu kuat. Set piece di babak pertama menjadi pembeda besar dalam pertandingan ini," kata Neville.

Neville menegaskan bahwa meski MU menampilkan permainan yang cukup menarik, fokus di lini pertahanan dan efektivitas serangan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Ruben Amorim.

Kontributor: Adam Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI