Suara.com - Sassuolo resmi memulai era baru bersama pelatih Fabio Grosso dengan menjaga kerangka tim utama dan menambahkan pemain penting.
Dari sejumlah rekrutan anyar, nama Jay Idzes langsung mencuri perhatian publik, bukan hanya karena kualitasnya di lapangan, tetapi juga dampaknya di luar lapangan.
Bek timnas Indonesia itu didatangkan dari Venezia dengan mahar lebih dari 10 juta euro, dalam kesepakatan yang juga melibatkan gelandang Fali Candé.
Meski baru beberapa hari resmi diumumkan, kehadiran Idzes langsung memberikan efek luar biasa bagi Sassuolo, terutama di ranah media sosial.
Menurut laporan Tuttomercatoweb, akun Instagram resmi Sassuolo melonjak drastis jumlah pengikutnya setelah pengumuman transfer Idzes.
Jika sebelumnya klub asal Emilia-Romagna itu memiliki sekitar 307 ribu followers, kini jumlahnya sudah menembus lebih dari 430 ribu hanya dalam dua hari.
Artinya, terjadi lonjakan hingga 30 persen dalam waktu singkat—sesuatu yang belum pernah dialami Sassuolo sebelumnya.
Fenomena ini terjadi karena dukungan masif dari fans Indonesia yang membanjiri akun media sosial klub dengan komentar, like, dan interaksi lainnya.
Sebagai kapten timnas Indonesia, Idzes memang memiliki basis penggemar besar di tanah air, dan antusiasme itu kini terbawa ke Sassuolo.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Mali: Mierza Jangan Loncat Lagi
Selain nilai komersial, Idzes juga diharapkan bisa memperkuat lini belakang Sassuolo yang musim ini akan berjuang di Serie A setelah promosi.
Kehadirannya sekaligus menandai petualangan kedua Idzes di Italia setelah sebelumnya membela Venezia.
Efek “Idzes mania” menjadi bukti nyata bagaimana kehadiran pemain Indonesia di Eropa mampu membawa dampak besar, tak hanya untuk performa di lapangan, tetapi juga untuk popularitas klub di level global.
Kontributor: M.Faqih