Air Mata Neymar: Saya Malu, Ini Kekalahan Terburuk dalam Hidup Saya

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2025 | 21:03 WIB
Air Mata Neymar: Saya Malu, Ini Kekalahan Terburuk dalam Hidup Saya
Air Mata Neymar: “Saya Malu, Ini Kekalahan Terburuk dalam Hidup Saya” [Tangkap layar X]

Suara.com - Bintang Brasil, Neymar, tak kuasa menahan air mata setelah Santos menelan kekalahan telak 0-6 dari Vasco da Gama pada laga Liga Brasil, Minggu (17/8/2025) malam.

Hasil ini menjadi kekalahan terbesar sepanjang karier Neymar, sekaligus menambah tekanan bagi Santos yang kini terperosok ke peringkat 15 klasemen, hanya dua poin dari zona degradasi.

Dalam pertandingan itu, mantan bintang Liverpool Philippe Coutinho menjadi mimpi buruk Neymar dengan mencetak dua gol untuk Vasco.

Empat gol lainnya dicetak Lucas Piton, David Correa De Fonseca, Rayan, dan Danilo Neves.

Seusai laga, Neymar terlihat menangis di lapangan sebelum ditenangkan staf pelatih, lalu berjalan menuju ruang ganti dengan wajah penuh kekecewaan.

Pemain berusia 33 tahun itu mengaku sangat terpukul dengan hasil ini.

“Saya merasa malu. Saya benar-benar kecewa dengan performa kami. Fans berhak marah, berhak mengkritik, bahkan menghina kami, selama tidak dengan kekerasan. Saya sendiri tidak pernah mengalami rasa malu sebesar ini sepanjang hidup saya,” ujar Neymar dikutip dari ESPN.

Kekalahan ini bahkan lebih buruk dibanding momen saat Barcelona—klub lamanya—ditumbangkan Celta Vigo 1-4 pada 2015. Neymar menegaskan air matanya lahir dari kemarahan dan frustrasi.

“Air mata itu bukan kelemahan, tapi amarah. Itu kenyataannya, total kekecewaan,” tambahnya.

Baca Juga: Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta

Dampak kekalahan besar ini pun langsung terasa. Santos memutuskan memecat pelatih Cleber Xavier beberapa jam setelah pertandingan.

Klub berharap pergantian ini bisa menyelamatkan musim, mengingat Santos terancam jatuh ke divisi bawah jika tren negatif berlanjut.

Sejak kembali ke Santos pada Januari lalu, Neymar mencetak enam gol dan tiga assist dari 19 penampilan.

Kehadirannya sempat memberi dampak komersial besar, dengan lonjakan pemasukan dan pertumbuhan signifikan di media sosial klub. Namun, secara performa, Santos masih belum mampu bangkit.

Kontributor: M.Faqih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI