Suara.com - Persebaya Surabaya bakal menghadapi tantangan berat saat menjamu Bali United FC dalam laga pekan ketiga BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (23/8/2025) malam WIB.
Pertandingan ini menjadi ujian mental bagi Bajul Ijo untuk memutus tren buruk yang terus menghantui setiap kali bersua Serdadu Tridatu.
Fakta berbicara, dalam tujuh pertemuan terakhir, Bali United selalu keluar sebagai pemenang.
Persebaya bahkan tak pernah sekalipun mampu menahan imbang, apalagi mencuri tiga poin.

Terakhir kali publik GBT menyaksikan kemenangan Bajul Ijo atas Bali United terjadi tiga tahun lalu, tepatnya 2022, ketika Persebaya menang telak 3-0.
Secara head-to-head, kedua tim sudah bentrok sebanyak 13 kali.
Bali United unggul dengan delapan kemenangan, Persebaya baru mengantongi empat kemenangan, sementara satu laga lainnya berakhir imbang.
Rekor ini jelas menjadi motivasi tambahan bagi tim asuhan Eduardo Perez untuk menulis sejarah baru di Surabaya.
Persebaya Cari Konsistensi
Baca Juga: Prediksi Skor Persebaya vs Bali United: Bajul Ijo Bisa Patahkan Kutukan?
Musim ini dimulai kurang mulus bagi Persebaya. Pada laga pembuka, mereka tumbang 0-1 dari tim promosi, PSIM Yogyakarta.
Namun, Bajul Ijo berhasil bangkit di pekan kedua dengan menumbangkan Persita Tangerang 1-0. Hasil itu sedikit mengurangi tekanan dan memberi harapan baru bagi Bonek.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menegaskan timnya sudah berada di jalur yang benar.
“Kami sangat percaya pada skuat kami, para pemain kami, dan ide permainan kami. Kadang-kadang perlu beradaptasi tergantung kebutuhan dan situasi pertandingan,"
"Tapi saya pikir tiga poin ini akan memberi kami ketenangan lebih. Kami benar-benar senang dengan kemenangan pertama ini,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
Dengan modal kemenangan atas Persita, Persebaya kini dihadapkan pada ujian sesungguhnya.