Suara.com - Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkapkan semua pemain skuad Garuda, baik yang merumput di BRI Super League atau di luar negeri, akan berkumpul di Surabaya pada 1 September 2025.
Hal ini dikatakan Sumardji setelah tim Garuda akan melakoni FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Lebanon pada 8 September 2025.
"Yang senior sesuai dengan jadwal yang saya terima, on schedule. Semuanya (berkumpul-red) tanggal 1 September," kata Sumardji melansir ANTARA.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sebelumnya sudah mengumumkan sebanyak 27 pemain untuk ambil bagian pada FIFA Matchday tersebut.
Nantinya, kata Sumardji, jadwal kumpul lebih awal akan digunakan timnas untuk menggelar pemusatan latihan secara intensif.
"Kami akan memulai pemusatan latihan beberapa hari sebelum ada dua pertandingan," ujar Sumardji.
Sementara terkait pemain tambahan untuk melawan Kuwait dan Lebanon, Sumardji menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk itu.
Exco PSSI Arya Sinulingga sempat menyampaikan bahwa dua calon pemain naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans ditargetkan bisa mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) secepatnya.
"Kami ihat apakah itu bisa selesai (proses naturalisasinya). Tentu nanti akan mengikuti perkembangan. Misalnya memungkinkan, ya, apa salahnya," tutur Sumardji.
Baca Juga: Belum Punya Klub, Timnas Indonesia Tetap Tenang soal Kebugaran Thom Haye
Kuwait dan Lebanon dipilih untuk menjadi lawan Indonesia di FIFA Match Day karena kedua negara ini dinilai mempunyai karakteristik pemain dan permainan yang hampir sama dengan dua tim yang akan dihadapi tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat yakni Arab Saudi dan Irak karena sama-sama merupakan negara Timur Tengah.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar pada bulan Oktober mendatang, di mana Indonesia bergabung di Grup A dan bermain di Arab Saudi.
Di sana, Indonesia akan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB dan Irak pada 12 Oktober pada 02.30 WIB di King Abdullah Sports City. [ANTARA]