Suara.com - Bagi bek tangguh Timnas Indonesia, Jordi Amat, dua laga FIFA Matchday September mendatang bukanlah sekadar pertandingan persahabatan biasa.
Baginya, duel melawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya adalah sebuah gladi resik, sebuah pemanasan krusial sebelum skuad Garuda terjun ke medan 'perang' yang sesungguhnya di bulan Oktober.
Panggungnya sudah disiapkan. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan menjadi saksi saat tim asuhan Patrick Kluivert menjamu Kuwait pada 5 September, sebelum berhadapan dengan Lebanon tiga hari kemudian.
Dua laga ini sengaja dirancang PSSI sebagai ujian terakhir sebelum babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dimulai.
Jordi Amat, sang bek keturunan Raja Siau itu, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya.

Baginya, bertemu lagi dengan dua lawan dari Timur Tengah ini adalah kesempatan emas untuk mengukur kekuatan tim.
"Kami sudah pernah melawan mereka sebelumnya, jadi ini akan jadi ujian bagus untuk mempersiapkan 'perang' berikutnya di bulan Oktober," kata Jordi Amat, merujuk pada jadwal padat kualifikasi Piala Dunia.
"Menurut saya ini ujian yang sangat bagus," tegas pemain berdarah Spanyol ini.
Atmosfer Surabaya yang dikenal fanatik justru menambah semangatnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Lawan Shin Tae-yong, PSSI Bawa-bawa Harga Diri
Ia sama sekali tidak masalah harus bermain di luar Jakarta dan malah menantikan teror suara dari puluhan ribu Bonek dan suporter Timnas yang akan memadati GBT.
"Kami akan bermain di Surabaya dengan banyak fans, jadi akan jadi pertandingan yang menarik, dan saya rasa itu sangat penting bagi kami," ujarnya.
"Jadi kami harus sangat fokus dan mencoba mengambil hal-hal positif," sambung Jordi.
Namun, di tengah euforia panggilan negara, Jordi menunjukkan profesionalismenya sebagai seorang pemain klub.
Sebelum otaknya sepenuhnya tertuju pada Kuwait dan Lebanon, ada satu tugas penting yang harus ia tuntaskan terlebih dahulu bersama Persija Jakarta.
Macan Kemayoran masih memiliki satu laga tandang berat melawan Dewa United Banten FC pada Jumat (29/8/2025).