Suara.com - San Siro, kandang tim raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan, justru menjadi saksi bisu dari sebuah pertunjukan heroik yang tak terduga dari kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, pada Minggu (24/8/2025).
Di bawah mistar gawang tim tamu Cremonese, Emil Audero menjadi tembok yang membuat para bintang AC Milan frustrasi dan tertunduk lesu di akhir laga.
Laga ini seharusnya menjadi milik Milan. Mereka mendominasi segalanya, melepaskan total 24 tembakan ke arah gawang Cremonese.
Gelombang serangan datang silih berganti. Namun, di tengah badai itu, berdiri seorang Emil Audero yang menolak untuk takluk.
![Emil Audero, kiper Timnas Indonesia, tampil menjanjikan dalam debutnya bersama Cremonese yang berbuah kemenangan atas AC Milan di Serie A Italia. [Dok. IG/emil_audero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/25/53493-emil-audero.jpg)
Cremonese, di sisi lain, bermain dengan efektivitas mematikan. Mereka membuka keunggulan lebih dulu lewat tandukan Federico Baschirotto di menit ke-28.
Meski Milan sempat menyamakan kedudukan melalui Strahinja Pavlovic sesaat sebelum jeda, tim tamu kembali membuat San Siro terdiam.
Pada menit ke-63, Federico Bonazzoli melepaskan sebuah tendangan gunting spektakuler yang merobek jala gawang Milan, membawa Cremonese kembali unggul 2-1.
Setelah gol itu, Milan mengamuk. Mereka melancarkan serangan total.
Ruben Loftus-Cheek mendapat peluang emas, namun tembakannya melebar tipis.
Baca Juga: Sosok Belakang Layar yang Bikin Emil Audero Patahkan Tendangan Roket Modric
Di sinilah panggung utama milik Emil Audero dimulai. Ia menjadi pahlawan sesungguhnya bagi timnya.
Total, Emil mencatatkan empat penyelamatan krusial yang menjadi pembeda hasil akhir.
Ia memulai aksinya dengan mementahkan tembakan keras Fikayo Tomori di awal babak kedua.
Tak lama kemudian, ia meredam 'roket' dari kaki sang maestro, Luka Modric.
Peluang dari Christian Pulisic dan Youssouf Fofana juga berhasil ia jinakkan dengan refleks yang luar biasa.
Setiap kali Milan berpikir mereka akan mencetak gol, Emil selalu ada di sana untuk menghancurkan harapan mereka.