Statistik Ngeri Dean James, Jadi 'Raja' Lapangan meski Timnya Dibantai 0-3

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 21:15 WIB
Statistik Ngeri Dean James, Jadi 'Raja' Lapangan meski Timnya Dibantai 0-3
Klub Belanda, Go Ahead Eagles bagikan kabar baik Dean James sembuh dari cedera. (Instagram/@dean11james)

Suara.com - Ada malam-malam dalam sepak bola di mana papan skor menceritakan sebuah kebohongan. Di De Adelaarshorst, Minggu (24/8/2025) malam, papan skor menunjukkan angka telak 0-3 untuk kekalahan Go Ahead Eagles dari Sparta Rotterdam.

Sebuah malam yang seharusnya dilupakan. Namun, di tengah puing-puing kekalahan itu, ada satu anomali, satu pemain yang menolak untuk tenggelam: Dean James.

Fullback Timnas Indonesia ini memang harus ikut merasakan pahitnya dibantai di kandang sendiri.

Gol-gol dari Pelle Clement, Tobias Lauritsen, dan Teo Quintero membuat timnya tak berdaya.

Ia sendiri ditarik keluar pada menit ke-72. Tapi ceritanya tidak berhenti di situ.

Saat semua statistik pertandingan dirilis, sebuah fakta mengejutkan muncul.

Situs statistik FotMob menobatkan Dean James sebagai pemain dengan rating tertinggi di antara seluruh punggawa Go Ahead Eagles malam itu.

Dengan nilai 6,7, ia menjadi 'raja' di tengah tim yang sedang terpuruk.

Dean James tampaknya akan tetap bertahan di Go Ahead Eagles meski sempat dirumorkan akan pindah ke klub lain di bursa transfer musim panas ini. [Dok. IG/@dean11james]
Dean James tampaknya akan tetap bertahan di Go Ahead Eagles meski sempat dirumorkan akan pindah ke klub lain di bursa transfer musim panas ini. [Dok. IG/@dean11james]

Lantas, apa yang membuatnya begitu istimewa di tengah kekalahan telak? Jawabannya ada pada kontribusi totalnya di atas lapangan.

Baca Juga: Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente

Di atas kertas, statistik Dean James malam itu memang terlihat anomali jika dibandingkan dengan skor akhir.

Ia mencatatkan akurasi umpan nyaris sempurna, 90 persen, dari 27 operan yang ia lepaskan.

Tak hanya itu, ia juga aktif membantu serangan dengan melepaskan dua tembakan dan menciptakan dua peluang matang untuk rekan-rekannya.

Di saat yang sama, ia tidak melupakan tugas utamanya sebagai seorang bek.

Ia mencatatkan rekor 100 persen tekel sukses, ditambah dua intersep krusial dan dua kali melakukan recoveries penting untuk merebut kembali bola.

Sebuah performa individual yang solid, meski tak mampu menyelamatkan timnya dari kebobolan tiga gol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?