Di Cumiana, Emil tumbuh besar bersama ibunya dan mulai mengenal sepak bola.
Fanpage.it menulis, sejak kecil Emil sudah menunjukkan bakat sebagai penjaga gawang hingga akhirnya masuk akademi Juventus, klub raksasa Turin.
![Emil Audero, kiper Timnas Indonesia, tampil menjanjikan dalam debutnya bersama Cremonese yang berbuah kemenangan atas AC Milan di Serie A Italia. [Dok. IG/emil_audero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/25/53493-emil-audero.jpg)
Dukungan Sang Ibu
Meski jarang tampil di media, peran ibu Emil dalam kariernya sangat besar.
Ia menjadi sosok yang menemaninya selama masa kecil di Cumiana, hingga Emil menembus akademi Juventus.
Dari sana, kariernya berlanjut ke Sampdoria, Inter Milan, Como, dan kini Cremonese.
Banyak jurnalis Italia menilai, kedekatan Emil dengan ibunya dan latar belakang keluarga campuran membuatnya punya mental kuat serta identitas ganda: Indonesia–Italia.
"Tenang seperti laut di Indonesia, kuat seperti gunung di Piemonte. Sebuah metafora indah yang menggambarkan jiwa sang kiper," tulis halaman resmi Inter saat memperkenalkan Emil Audero beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Alexander Zwiers Ditunjuk Jadi Direktur Teknik PSSI, Siapakah Dia?