Suara.com - PSSI resmi mengumumkan penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik baru.
Kehadirannya disambut dengan penuh optimisme, mengingat pria asal Belanda ini punya rekam jejak mentereng di dunia sepak bola internasional.
Nama Zwiers mulai dikenal luas saat menorehkan sejarah bersama Jordan Football Association.
Sejak bergabung pada 2019, ia mencatatkan dua pencapaian yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Pertama, membawa Timnas Yordania melaju hingga final Piala Asia 2023.
Kedua, mengantarkan Yordania lolos ke putaran final Piala Dunia 2026—debut bersejarah mereka di panggung sepak bola dunia.

Tak hanya berkontribusi pada tim senior, Zwiers juga menaruh perhatian besar pada pembinaan usia muda.
Ia merancang fondasi yang menjadi dasar pembangunan sepak bola Yordania untuk jangka panjang.
Sebelum mengukir prestasi bersama Yordania, Zwiers lebih dulu berkarier di Timur Tengah.
Baca Juga: Alexander Zwiers Curhat Sulitnya Jadi Dirtek di Yordania, Banyak Rangkap Jabatan
Pada 2015–2018, ia menjabat sebagai Direktur Teknik Akademi Al Wahda FC di Abu Dhabi.
Fokusnya adalah pembinaan talenta muda mulai dari U8 hingga U18 serta pengelolaan empat pusat pelatihan usia dini.
Pengalaman serupa juga ia jalani di Al Shabab Dubai pada 2014–2015 sebagai Manajer Teknis Akademi U6–U13 sekaligus Asisten Direktur Teknik.
Bahkan, pada 2013–2014, Zwiers sempat mengabdi di Kazakhstan bersama FC Kairat dengan tanggung jawab di sektor pembinaan pemain muda.
Catatan kariernya kian lengkap setelah bekerja sama dengan Johan Cruyff Football dan Chivas Guadalajara di Meksiko pada 2012–2013.
Di sana ia menangani tim U14–U16 dan berperan sebagai pendamping Direktur Teknik.