Infografis
- Alexander Zwiers mendapat tugas pertama dari PSSI untuk Timnas Indonesia.
- Kolaborasi dengan Patrick Kluivert & Manfaatkan Pengalaman Timur Tengah
- 100 Hari Pertama: Fase Belajar & Evaluasi Blueprint PSSI
Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan tugas pertama Alexander Zwiers sebagai direktur teknik adalah mendampingi Timnas Indonesia. Itu berarti ia akan berkolaborasi bersama Pelatih Patrick Kluivert.
Alexander Zwiers dikenalkan sebagai direktur teknik PSSI, Senin (25/8/2025). Ia mengisi jabatan tersebut setelah sebelum diisi oleh Indra Sjafri sebagai plt.
Nah, tugas pertama yang diberikan PSSI kepadanya adalah mendampingi Timnas Indonesia di ajang FIFA matchday periode September 2025.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 8 September mendatang.
Selain itu, skuad garuda akan melakoni laga ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Dengan latar belakang yang cukup mentereng di Timur Tengah, Zwiers diharapkan bisa memberikan bisikan-bisikan positif ke Patrick Kluivert.
"Saya rasa tugas yang pertama dari Direktur Teknik PSSU hari ini dalam jangka pendek mendampingi Timnas Indonesia lebih dulu," kata Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025)
"Dengan latar belakang dari Alex yang sudah pengalaman di Timur Tengah, siapa tahu ada bisikan-bisikan yang menyejukkan," jelas Erick Thohir.
Adapun untuk 100 hari kerja pertamanya ini, Zwiers akan lebih banyak belajar.
Baca Juga: Kejutan Daftar Timnas Indonesia U-23: Ada Struick, Tapi Geypens Dicoret, Kenapa?
Lelaki berusia 50 tahun itu ingin mendalami sepak bola Indonesia yang tujuannya adalah mengubah blueprint PSSI di FIFA.
"Tadi Alex sudah bilang 100 hari dia ingin mendengar, beri kesempatan mendengar dulu," ia menambahkan.
"Baru kita akan sama-sama merevisi blueprint yang kita sudah berikan ke FIFA."
"Di mana sampai tahun 2045 strategi seperti apa. Di situ ada dua tahun, tiga tahun."
"Nah, nanti Alex akan melihat blueprint itu secara bersama-sama dengan Badan Tim Nasional dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi," pungkasnya.
