6 Pelatih yang Belum Rasakan Kemenangan di BRI Super League 2025/2026, Ada Eks Persija

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:05 WIB
6 Pelatih yang Belum Rasakan Kemenangan di BRI Super League 2025/2026, Ada Eks Persija
Carlos Pena, pelatih Persija Jakarta. (ligaindonesiabaru.com)

Suara.com - Sejumlah pelatih sampai saat ini belum berhasil merasakan manisnya kemenangan bersama timnya masing-masing pada tiga pertandingan awal BRI super League musim 2025/2026.

Menariknya, beberapa pelatih yang mengalami rekor buruk ini merupakan nama-nama mentereng. Sebagian di antaranya memang berstatus sebagai debutan, tetapi yang lain sudah cukup lama berkarier di Indonesia.

Dari tiga laga awal ini, mereka masih belum berhasil pecah telur. Artinya, para arsitek ini urung mempersembahkan kemenangan untuk timnya di awal musim kompetisi.

Lantas, siapa saja sosok pelatih yang belum bisa merasakan kemenangan bersama anak asuhnya pada tiga laga awal BRI Super League 2025/2026? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.

1. Bernardo Tavares

Pelatih Bernardo Tavares ingin PSM Makassar menang di markas PSIS Semarang. (ligaindonesiabaru.com)
Pelatih Bernardo Tavares ingin PSM Makassar menang di markas PSIS Semarang. (ligaindonesiabaru.com)

Juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares, sampai saat ini masih belum berhasil memecahkan kemelut yang dihadapinya. PSM Makassar belum pernah merasakan kemenangan pada tiga pertandingan awal.

Juku Eja tercatat selalu bermain imbang saat melawan Persijap Jepara (1-1), Bhayangkara FC (1-1) dan Semen Padang (1-1). Yang menarik, meski belum menang, PSM juga belum kalah.

2. Johnny Jansen

Terkuak! Resmi Latih Bali United, Johnny Jansen Punya Misi Lain [Instagram Bali United]
Terkuak! Resmi Latih Bali United, Johnny Jansen Punya Misi Lain [Instagram Bali United]

Pelatih yang datang dengan reputasi mentereng, Johnny Jansen, tampaknya masih harus terus beradaptasi untuk membawa timnya merasakan hasil positif pada awal musim ini.

Baca Juga: Blak-blakan! Mario Lemos Akui Persijap Jepara Masih Kalah Pengalaman

Dari tiga awal, pelatih asal Belanda itu belum juga menang. Bali United tercatat kalah dari Persebaya (2-5), lalu meraih dua imbang melawan Malut United (1-1) dan Persik Kediri (1-1).

3. Paul Munster

Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster takjub melihat antusiasme suporter Lampung. [Lampungpro.co]
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster takjub melihat antusiasme suporter Lampung. [Lampungpro.co]

Kembalinya Paul Munster bersama Bhayangkara FC pada musim ini juga belum menghasilkan catatan memuaskan. The Guardian sebagai tim promosi belum berhasil meraih kemenangan.

Mereka sudah dua kali kalah pada awal musim ini saat berusa Borneo FC (0-1) dan Arema FC (1-2), lalu bermain imbang saat bersua PSM Makassar (1-1).

4. Ong Kim Swee

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. (ileague.id)
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. (ileague.id)

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, tampaknya masih membutuhkan waktu untuk bisa mencari solusi di balik anjloknya performa skuad Macan Putih pada tiga pertandingan awal ini.

Ong Kim Swee harus merasakan dua kekalahan melawan Madura United (1-2) dan Dewa United (1-3), setelah sebelumnya bisa menahan imbang klub raksasa seperti Bali United (1-1).

5. Divaldo Alves

Pelatih Persita Tangerang Divaldo Alves. (HO-Persita Tangerang)
Pelatih Persita Tangerang Divaldo Alves. (HO-Persita Tangerang)

PSBS Biak menjalani awal musim yang berat bersama Divaldo Alves pada BRI Super League. Pasalnya, skuad Badai Pasifik yang ditinggal banyak pemain bintangnya tampil loyo.

Dari tiga laga pertama, Divaldo Alves gagal meraih kemenangan setelah dikalahkan Arema FC (0-1) dan Borneo FC (0-1). Satu laga lainnya berakhir imbang melawan Persis (2-2).

6. Carlos Pena

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena di ujung tanduk usai kalah dari Semen Padang. [Instagram @persija]
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena di ujung tanduk usai kalah dari Semen Padang. [Instagram @persija]

Keputusan Carlos Pena untuk bergabung bersama Persita Tangerang pada awal musim ini juga masih belum memberikan performa yang memuaskan di BRI Super League 2025/2026.

Sebab, Persita mengukir rekor yang buruk karena menelan dua kali kekalahan melawan Persija Jakarta (0-1) dan Persebaya Surabaya (0-1), lalu diimbangi Madura United (1-1).

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?