Ia juga akan mendata pelatih, merevisi kurikulum, hingga menyiapkan quick win untuk timnas kelompok umur.
Strategi ini diyakini menjadi pondasi penting untuk mengukur kinerja awal Alexander Zwiers.
Dengan pengalaman panjang di Eropa dan Asia, Zwiers dipandang mampu membawa perubahan nyata.
Masyarakat berharap Direktur Teknik PSSI ini bisa menghadirkan sistem yang modern dan terstruktur.
Jika berhasil, generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan akan lebih terjamin.
Kehadirannya menjadi momentum penting untuk memperbaiki jalur pembinaan pemain muda yang selama ini dinilai belum optimal.
Langkah besar ini diharapkan membuat PSSI 2025 semakin siap menghadapi persaingan internasional.
Timeline Karier Alexander Zwiers
1990-an akhir – 2005: Membina akademi lokal di Belanda.
Baca Juga: Kontras Pernyataan Dirtek Baru PSSI dan Erick Thohir: Fokus Jangka Panjang vs Fokus Timnas
2005 – 2015: Pelatih dan koordinator teknis di akademi klub Belanda.
2015 – 2019: Konsultan KNVB untuk pengembangan akademi dan lisensi pelatih.
2019 – 2025: Direktur Teknik Jordan FA dengan prestasi Piala Dunia 2026 dan finalis Piala Asia 2023.
2025 – 2029: Direktur Teknik PSSI dengan kontrak empat tahun.