- Arkhan Fikri dipandang sebagai motor lini tengah Timnas U-23 berkat pengalaman panjangnya.
- Salim Tuharea mendapat panggilan mengejutkan, menggantikan Achmad Maulana yang cedera.
- Arema FC bangga bisa kembali menyumbang pemain muda ke Timnas Indonesia.
Suara.com - Arema FC kembali menorehkan kebanggaan setelah dua pemain mudanya, Arkhan Fikri dan Salim Akbar Tuharea, mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, pun memberikan wejangan penting bagi keduanya sebelum bergabung dengan skuad Garuda Muda.
Arkhan Fikri dan Salim Akbar Tuharea masuk dalam daftar pemain pilihan pelatih Gerald Vanenburg yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Surabaya.

Kesempatan ini menjadi momen berharga bagi keduanya untuk menunjukkan kualitas sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi Timnas U-23.
Marcos Santos menekankan agar anak asuhnya benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Saya banyak bicara ke mereka karena dipanggil Timnas, skuat Timnas juga bagus,” kata pelatih asal Brasil itu.
Nama Arkhan Fikri bukanlah sosok baru di level tim nasional.
Berbekal pengalaman sejak kelompok usia muda hingga pernah memperkuat tim senior, gelandang muda ini dinilai akan menjadi salah satu kunci permainan Indonesia.
Menurut Santos, mentalitas Arkhan sangat dibutuhkan saat Indonesia menghadapi lawan tangguh di Grup J, yaitu Korea Selatan, selain Laos dan Makau.
Baca Juga: Trio Naturalisasi Jadi Amunisi Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
“Bertemu Korea Selatan juga tim sangat bagus, dan saya tahu Arkhan pemain senior, biasa bermain lawan Timnas di posisi seperti ini (melawan tim-tim besar), dan saya tahu kualitasnya,” tutur Marcos Santos.
Selain faktor individu, Santos menaruh keyakinan besar pada tim pelatih Timnas yang disebutnya berpengalaman dan modern dalam pendekatan analisis.
“Juga pasti pelatih Timnas sudah memberikan masukan, video, atau data supaya mereka lebih siap. Saya yakin mereka bisa memberikan efek positif,” imbuhnya.
![Pemain Arema FC Salim Tuharea selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSBS Biak, Sabtu (21/12/2024). [Instagram/aremafcofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/22/92823-pemain-arema-fc-salim-tuharea.jpg)
Berbeda dengan Arkhan, pemanggilan Salim Tuharea sempat mengejutkan banyak pihak.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa awalnya pemain asal Maluku itu tidak masuk daftar.
Namun cedera parah yang dialami Achmad Maulana Syarif membuka peluang emas bagi Salim untuk bergabung.
“Dia akan berprogres. Semenjak awal di Madura, dia pemain muda yang baru. Terus di Arema kita bisa angkat performanya, akhirnya bisa dilihat oleh pelatih Timnas. Itu sangat luar biasa. Jadi kita sangat senang buat pengalaman dia,” ujar pria yang akrab disapa Inal itu.
Kehadiran Salim Tuharea di Timnas U-23 bukan hanya sekadar tambahan tenaga, melainkan juga pembuka jalan bagi karier internasionalnya.
Pengalaman pertamanya mengenakan seragam Garuda Muda bisa menjadi batu loncatan berharga.
Arema FC pun menegaskan rasa bangga atas kepercayaan Timnas kepada dua pemain mudanya.
Pemanggilan Arkhan dan Salim disebut sebagai bukti bahwa pembinaan pemain di Arema berjalan dengan baik.
“Tentu sangat senang dan bangga, Arema FC kembali mengirimkan pemain untuk tim nasional. Apalagi kali ini ada pemain muda lainnya yang mendapat panggilan, yaitu Salim Tuharea,” kata Yusrinal Fitriandi.
Untuk menjaga performa tim di BRI Super League 2025/26 yang memasuki pekan ke-4, Arema FC sudah mengantisipasi absennya pemain yang membela Timnas.
“Tim pelatih juga sudah melakukan antisipasi jika ada pemain yang absen karena membela Timnas di tengah kompetisi. Dengan begitu, performa tim tetap terjaga,” tutupnya.