Sosok Thom Haye menjadi pemain paling dinantikan karena dianggap sebagai jenderal lini tengah Timnas Indonesia.
Kemampuannya membaca permainan, membuka ruang, hingga memberikan umpan kunci selalu menjadi senjata penting bagi Timnas Indonesia.
Meskipun saat ini belum memiliki klub baru, kualitas Haye tetap dibutuhkan dalam menghadapi Lebanon di FIFA Matchday.
Kombinasi kreatif dari para gelandang Timnas Indonesia ini diyakini menjadi modal penting menghadapi laga uji coba internasional.
Secara taktik, Patrick Kluivert menekankan bahwa kekuatan gelandang Timnas Indonesia akan menjadi poros utama permainan.
Dalam sepak bola modern, lini tengah memiliki peran vital dalam mengatur tempo dan transisi serangan Timnas Indonesia.
Pemain seperti Joey Pelupessy diharapkan mampu menyeimbangkan peran defensif dengan kreativitas menyerang Timnas Indonesia.
Sementara Nathan Tjoe-A-On juga bisa menjadi opsi fleksibel dengan kemampuannya bermain di beberapa posisi untuk Timnas Indonesia.
Kehadiran pemain-pemain ini menunjukkan bahwa skuad Garuda semakin solid dalam hal kedalaman lini tengah.
Baca Juga: Dapatkan Pengganti Kuwait, PSSI Seperti Asal Comot dalam Pilih Lawan untuk Timnas Indonesia
Selain itu, pengalaman mereka bermain di kompetisi Eropa dan domestik membawa dampak positif untuk perkembangan Timnas Indonesia.
Pertandingan melawan Lebanon juga akan menjadi tolok ukur sejauh mana efektivitas permainan lini tengah Garuda.
Publik menantikan bagaimana para gelandang Timnas Indonesia dapat beradaptasi dengan strategi Kluivert.
Kreativitas, kecepatan, dan keberanian duel para gelandang diyakini akan membuat Timnas Indonesia tampil lebih meyakinkan.
Dengan kombinasi pemain senior dan muda, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk menunjukkan performa maksimal.
FIFA Matchday September 2025 menjadi momen penting bagi Garuda dalam memperbaiki peringkat dunia.