Infografis
- Laga Krusial untuk Mempertahankan Posisi di Kualifikasi Piala Dunia
- Pentingnya Fokus dan Konsistensi Tim
- Seruan untuk Pemain Menunjukkan Profesionalisme
Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan pada FIFA Matchday bulan September mendatang.
Skuad asuhan Patrick Kluivert akan berhadapan dengan Taiwan dan Lebanon pada September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Laga itu dinilai cukup krusial bagi pasukan Garuda dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober.
"Jadi, saya pikir sekarang yang menjadi hal paling penting adalah bagaimana memaksimalkan dua uji coba ini untuk benar-benar menggambarkan atau simulasi tentang apa yang kira-kira kita perbuat di pertandingan nanti yang sangat penting itu," kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan melansir ANTARA, Kamis (28/8/2025).
Dua pertandingan FIFA Match Day ini akan dimainkan di Surabaya, dengan melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September.
Sebelumnya, Indonesia akan melawan Kuwait pada 5 September, namun karena mereka mengundurkan diri maka yang ditunjuk sebagai penggantinya adalah Taiwan.
Terkait lawan-lawan di putaran keempat nanti, Coach RD merasa Indonesia mempunyai peluang lolos ke Piala Dunia 2026, dengan syarat mereka mempertahankan permainan mereka seperti saat menang melawan Bahrain dan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada putaran keempat nanti, Coach RD merasa Irak akan lebih menyulitkan Indonesia dibanding Arab Saudi.
Dari tiga pertemuan sebelumnya sejak November 2023, Indonesia selalu menelan kekalahan dari Irak. Tiga kekalahan itu terjadi di babak putaran kedua kualifikasi dan penyisihan grup Piala Asia 2023.
Baca Juga: 3 Pemain yang jadi Saingan Sandy Walsh di Klub Buriram United, Siapa Saja?
Sementara rekor pertemuan melawan Arab Saudi, Indonesia tak terkalahkan dari dua pertandingan, dengan satu kali imbang dan satu kali menang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Tapi, yang paling bagus adalah kita tetap fokus saja pada permainan kita, performa kita. Dan, menghadapi Irak, memang agak lebih tidak mudah,” kata Rahmad Darmawan.
“Tapi, saya yakin kalau performa para pemain bisa dipertahankan. Seperti ketika melawan China main di sini (Jakarta), ketika lawan Bahrain, itu bisa dipertahankan. Saya rasa tidak menutup kemungkinan kita untuk bisa lolos dari fase ini,” tambah dia.
