Infografis
- Senne Lammens resmi teken kontrak lima tahun bersama Manchester United.
- Kiper 23 tahun asal Belgia siap bersaing dengan Andre Onana.
- Musim lalu, ia tampil 64 kali bersama Royal Antwerp dengan 12 clean sheets.
Suara.com - Manchester United menambah kekuatan di lini penjaga gawang dengan mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp.
Transfer ini diumumkan resmi pada tenggat waktu bursa transfer musim panas.
Lammens menandatangani kontrak panjang berdurasi lima tahun, yang akan mengikatnya di Old Trafford hingga Juni 2030.
Bagi kiper berusia 23 tahun itu, kepindahan ini adalah puncak dari perjalanan kariernya sejauh ini.
“Beberapa tahun terakhir merupakan perjalan luar biasa, sekarang berakhir di sebuah tujuan luar biasa dan semoga ini menjadi awal dari sesuatu yang spesial," kata Senne Lammens dikutip dari Antara, Selasa (2/9/2025).
"Kamu bisa merasakan atmosfer positif yang tercipta di sini, dan saya tahu bahwa saya bisa membuat dampak nyata di beberapa tahun ke depan,” ujar Lammens dalam pernyataan resminya.
Ia menambahkan, “Saya tak sabar untuk mengenal rekan saya dan memulai bekerja dengan Ruben dan semua staf pelatih. Ini adalah tempat yang sempurna untuk berkembang, tumbuh bersama dengan tim yang menakjubkan dan mencapai target karier saya.”
MU Yakin pada Potensi Lammens
Direktur Sepak Bola Manchester United, Jason Wilcox, menyebut perekrutan ini sebagai langkah penting untuk masa depan klub.
“Senne adalah penjaga gawang muda yang luar biasa dengan potensi besar; kami senang bahwa ia memilih untuk bergabung Manchester United setelah banyak ketertarikan dari banyak klub,” kata Wilcox.
Baca Juga: Manchester United Rebut Tiga Poin Dramatis, Ruben Amorim Tak Kuasa Tahan Emosi
Rekam Jejak di Belgia
Sebelum ke Old Trafford, Lammens tampil konsisten bersama Royal Antwerp setelah bergabung dari Club Brugge pada Juli 2023. Musim lalu, ia mencatat 64 penampilan di berbagai kompetisi, dengan torehan 12 clean sheets dari total 5.760 menit bermain.
Dengan pengalaman tersebut, Lammens diprediksi tak hanya menjadi pelapis, tetapi juga pesaing serius bagi Andre Onana di bawah mistar Manchester United.
