Ole, Mourinho Kini Erik ten Hag, Nasib Malang Eks Pelatih Manchester United

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 20:36 WIB
Ole, Mourinho Kini Erik ten Hag, Nasib Malang Eks Pelatih Manchester United
Erik Ten Hag. (ANTARA/AFP/Darren Staples /pri.)
Baca 10 detik
  • Erik ten Hag kembali mengalami pemecatan
  • Meski gagal secara prestasi, Ten Hag tetap dikenang elegan oleh fans Manchester United
  • Pemecatan ini menegaskan tantangan besar bagi eks pelatih United dan penerusnya, Ruben Amorim

Suara.com - Karier Erik ten Hag kembali mengalami pukulan besar. Pelatih asal Belanda itu resmi didepak Bayer Leverkusen pada Senin (1/9/2025), kurang dari setahun setelah dirinya juga dipecat oleh Manchester United.

Langkah cepat manajemen Leverkusen ini mengejutkan banyak pihak.

Ten Hag hanya mendampingi tim dalam dua laga Bundesliga, tanpa kemenangan.

Leverkusen tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara, dengan satu-satunya kemenangan diraih di ajang DFB-Pokal.

Kondisi ini semakin menambah catatan pahit Ten Hag setelah periode suram bersama Manchester United.

Pada musim terakhirnya di Old Trafford, ia memang sukses meraih trofi Piala FA 2024, tetapi gagal total di Premier League.

United menutup musim di posisi kedelapan—capaian terburuk mereka di era modern.

Tak lama setelah pencapaian itu, ia harus rela didepak.

Ironisnya, pengganti Ten Hag, Ruben Amorim, juga belum mampu memperbaiki performa United hingga sekarang. Hal ini membuat sebagian fans sempat menyesali keputusan pemecatan sang pelatih.

Baca Juga: Viral Kiper Manchester United Jadi Sasaran Tuntutan Pendemo di Indonesia, Adili Onana!

Meski didepak, Ten Hag meninggalkan kesan elegan saat berpisah dengan Manchester United. Lewat sebuah surat terbuka yang dirilis agensinya, SEG, ia menuliskan pesan menyentuh untuk fans Setan Merah.

“Terima kasih untuk selalu hadir mendukung klub, baik di Old Trafford maupun di stadion lawan. Atmosfer yang kalian ciptakan sungguh luar biasa,” tulis Ten Hag kala itu dikutip dari Manchester Evening News.

Ia juga menegaskan betapa spesialnya dukungan suporter United yang disebut mampu “mengambil alih stadion lawan.”

Dalam pesannya, Ten Hag menyampaikan kebanggaan bisa membawa dua trofi selama dua musim, meski ia mengakui gagal mewujudkan impian menambah koleksi gelar klub.

Berbeda dengan perpisahan di Manchester, Ten Hag belum memberikan pernyataan resmi terkait pemecatannya dari Leverkusen.

Namun, manajemen klub menjelaskan keputusan ini diambil dengan berat hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?