Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo, resmi mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia pada jeda internasional yang akan berlangsung mulai September 2025.
Pengumuman mengenai bergabungnya Adrian ke skuad Garuda disampaikan langsung oleh klub Major League Soccer (MLS) miliknya, Los Angeles FC (LAFC), melalui unggahan resmi di akun Instagram klub.
Dalam unggahan tersebut, LAFC menampilkan foto Adrian Wibowo dengan keterangan bahwa lima pemain mereka dipanggil untuk membela negara masing-masing selama agenda internasional.
“5 dari pemain kami telah dipilih untuk mewakili negara mereka selama jeda internasional ini,” tulis LAFC dalam unggahannya pada Rabu pagi waktu Indonesia.
Meski demikian, pemanggilan Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia menimbulkan pertanyaan karena sang pemain diketahui masih memiliki paspor Amerika Serikat hingga saat ini.
Adrian lahir di Los Angeles, California, pada 17 Januari 2006, dan saat ini berusia 19 tahun. Ia memiliki tinggi badan 1,82 meter dengan posisi utama sebagai sayap kanan maupun penyerang.
Di klub LAFC, Adrian menggunakan nomor punggung 77 dan sudah dikenal sebagai salah satu talenta muda yang menjanjikan di kompetisi MLS.
Dalam karier internasional sebelumnya, Adrian tercatat pernah memperkuat Timnas Amerika Serikat U-17, dengan torehan tiga caps dan satu gol pada tahun 2022.
Profilnya semakin menarik perhatian publik sepak bola Indonesia karena memiliki darah keturunan yang membuka peluang besar baginya untuk menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga: Souza Semringah Jordi Amat dan Rizky Ridho Jadi Andalan Kluivert di Timnas
Selain itu, nilai pasar Adrian saat ini berada di angka Rp1,74 miliar, sebuah angka yang cukup tinggi bagi pemain muda dengan usia di bawah 20 tahun.
Melalui akun Instagram pribadinya, @adrian_wibowo._17, ia juga cukup aktif berbagi aktivitas sebagai pemain profesional muda di MLS.
Karier profesionalnya berkembang pesat setelah dipromosikan ke tim utama LAFC pada September 2024 sebagai pemain homegrown.
Keputusan itu diambil manajemen klub setelah Adrian tampil impresif di kompetisi MLS Next Pro 2024 bersama tim satelit LAFC 2.
Pada musim tersebut, ia berhasil mencetak 9 gol dan 6 assist dalam 23 pertandingan, menjadikannya salah satu winger paling tajam di level akademi dan kompetisi pengembangan.
Kemampuan olah bola, kecepatan, serta kreativitasnya membuat Adrian layak mendapatkan promosi dan kesempatan lebih besar untuk bersaing di tim utama LAFC.