- Harga pasar Adrian Wibowo di Transfermarkt hanya Rp1,74 miliar, terendah kedua di Timnas Indonesia.
- Ia dipanggil Timnas Indonesia September 2025, tapi kemungkinan belum debut karena proses naturalisasi.
- Meski murah, Adrian berpotensi jadi pemain penting dengan masa depan cerah bersama Garuda.
Suara.com - Los Angeles FC (LAFC) bikin heboh publik sepak bola Indonesia pada Rabu (3/9/2025) pagi WIB. Lewat akun Instagram resminya, klub Major League Soccer itu mengumumkan winger muda mereka, Adrian Wibowo, dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025.
Meski kabar ini bikin antusias, debut perdana Adrian belum akan terjadi dalam waktu dekat. Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Namun, Adrian kemungkinan absen karena masih menunggu rampungnya proses naturalisasi.
Jika semua berjalan lancar, barulah Adrian berpeluang tampil saat Garuda menghadapi Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang.
Di balik statusnya sebagai wajah baru Timnas, nama Adrian langsung mencuri perhatian.
Bukan hanya karena darah Indonesianya yang mengalir dari sang ayah, tetapi juga karena valuasi pasarnya yang terbilang rendah.
Menurut data Transfermarkt, harga pasar Adrian saat ini hanya Rp1,74 miliar.
Angka itu menempatkannya sebagai pemain dengan banderol terendah kedua di skuad Garuda untuk agenda September 2025.
Bahkan, meski bermain bersama Son Heung-min di LAFC, harga pasar Adrian Wibowo saat ini masih kalah dari gelandang Persib Bandung, Beckham Putra yang dibandrol Transfermarkt Rp5,7 miliar.
Baca Juga: Gerald Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 Dalam Masalah Besar!
Adapun posisi paling rendah dipegang Mauro Zijlstra, penyerang muda FC Volendam, dengan nilai Rp1,43 miliar.
Perbandingannya sangat kontras bila disandingkan dengan bintang Timnas lain yang sudah mencapai valuasi Rp143 miliar atau sekitar 7,5 juta euro.
Gap harga tersebut wajar, mengingat Adrian baru berusia 19 tahun dan kariernya di level senior masih dalam tahap berkembang. Meski demikian, harga murah bukan berarti kualitasnya murahan.
Bermain di klub sekelas LAFC memberi kesempatan bagi Adrian untuk berkembang cepat. Ditambah pengalaman bersama Timnas Indonesia, nilai pasarnya berpotensi melonjak dalam waktu dekat.
Jika mampu memaksimalkan jam terbang dan konsistensi, Adrian bisa menjelma menjadi salah satu aset paling berharga bagi Garuda di masa depan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam