- Adrian Wibowo bisa bela Timnas Indonesia tanpa naturalisasi
- Ketum PSSI, Erick Thohir mengatakan prosesnya akan beda dengan pemain keturunan lain
- Hal ini sama seperti Elkan Baggott dan Cyrus Margono
Suara.com - Teka-teki mengenai status kewarganegaraan pemain Los Angeles FC (LAFC), Adrian Wibowo, akhirnya menemui titik terang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membawa kabar gembira dengan memastikan sang pemain bisa memperkuat Timnas Indonesia tanpa harus melalui proses naturalisasi yang panjang.
Kabar ini mencuat setelah pelatih anyar Skuad Garuda, Patrick Kluivert membuat kejutan dengan memasukkan nama Adrian Wibowo ke dalam daftar pemain yang diproyeksikan untuk FIFA Matchday September 2025.
Pemanggilan ini sontak memunculkan tanda tanya besar di kalangan suporter sepak bola Tanah Air.
Keraguan publik cukup beralasan. Adrian merupakan pesepakbola kelahiran Amerika Serikat dan bahkan pernah tercatat membela Timnas AS U-17 pada tahun 2022.
Ditambah lagi, ayahnya diketahui sudah tidak lagi memegang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), yang membuat jalur keturunan tampak rumit.
Menanggapi keraguan tersebut, Erick Thohir memberikan penjelasan yang melegakan.
Meski belum merinci proses yang akan ditempuh, ia menegaskan bahwa prosedur untuk pemain berusia 19 tahun itu akan berbeda dari naturalisasi pada umumnya.
"Iya (bela Timnas Indonesia tanpa naturalisasi), karena prosedurnya beda," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Nasib Tim ASEAN di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Indonesia Tersendat, Brunei Paling Tragis
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyatakan optimismenya bahwa proses administrasi Adrian akan rampung dalam waktu dekat.
Ia pun meminta para penggemar sepak bola untuk bersabar menantikan kabar baik selanjutnya.
"Nanti, kalau soal itu nanti diproses karena 1-2 hari ini selesai," tutup Erick.
Jalur yang kemungkinan besar akan ditempuh Adrian adalah pemilihan kewarganegaraan.
Sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia, seorang anak yang memiliki hak dwikewarganegaraan terbatas masih bisa memilih status WNI sebelum berusia 21 tahun.
Prosedur serupa sebelumnya juga telah berhasil dijalani oleh dua pemain timnas lainnya, yakni Elkan Baggott dan kiper Cyrus Margono yang memungkinkan mereka membela Merah Putih tanpa harus naturalisasi.