Infografis
- Timnas Indonesia akan melawan Chinese Taipei dan Lebanon di FIFA Matchday
- Ada tiga pemain yang minim menit bermain jelang laga itu
- Tiga nama itu adalah Eliano Reijnders, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen
Suara.com - Kabar kurang sedap datang dari sejumlah pilar keturunan Timnas Indonesia menjelang agenda krusial FIFA Matchday periode September 2025 melawan Chinese Taipei dan Lebanon.
Tiga nama yang menjadi andalan Skuad Garuda justru tengah menghadapi situasi sulit di level klub akibat minimnya kesempatan bermain.
Kondisi ini tentu menjadi lampu kuning bagi pelatih Patrick Kluivert.
Kesiapan dan performa puncak para pemain sangat bergantung pada jam terbang reguler di klub masing-masing.
Ironisnya, di saat beberapa pemain seperti Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On mulai menemukan ritme permainan di klub baru mereka musim ini, sejumlah pilar penting lainnya justru mengalami nasib sebaliknya.
Berikut adalah tiga nama yang tengah berjuang mendapatkan menit bermain ideal.
1. Eliano Reijnders
Sebelum akhirnya merapat ke Persib Bandung, Eliano Reijnders harus melewati periode sulit bersama klubnya di Eredivisie, PEC Zwolle.
Ia tampak terpinggirkan dari skuad utama pada awal musim 2025/2026.
Dari dua laga awal yang dijalani PEC Zwolle, pemain serba bisa ini memang selalu diturunkan, namun keduanya dari bangku cadangan.
Baca Juga: Jens Raven Jadi Sasaran Amuk Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
Total Reijnders hanya mencatatkan waktu bermain selama 41 menit.
Keputusannya untuk merapat ke Persib diharapkan menjadi solusi jitu untuk mendapatkan kembali menit bermain reguler demi menjaga performanya untuk Timnas Indonesia.
2. Thom Haye
Situasi pelik juga dialami sang jenderal lapangan tengah, Thom Haye.
Gelandang andalan Timnas Indonesia ini sempat melewati periode tanpa kepastian setelah cukup lama berstatus tanpa klub usai meninggalkan klub lamanya.
Hingga akhirnya memutuskan berlabuh ke juara bertahan Liga Indonesia, Persib Bandung, The Professor belum sekalipun mengukir menit bermain kompetitif di musim baru.
Kondisi ini jelas tidak ideal bagi seorang pemain yang memegang peran vital di lini tengah Skuad Garuda.
Ia sangat membutuhkan pertandingan reguler untuk kembali ke level permainan terbaiknya.
3. Ragnar Oratmangoen
Pemain lain yang masih berjuang untuk mendapatkan tempat utama adalah Ragnar Oratmangoen.
Penyerang sayap ini tengah berusaha keras mendapatkan menit bermain yang cukup di klubnya, FCV Dender, pasca pulih dari cedera yang sempat membekapnya.
Meskipun sudah kembali bermain, durasinya masih sangat terbatas.
Hingga pekan kelima Liga Belgia 2025/2026, Ragnar baru tampil sebanyak tiga kali, dengan satu di antaranya sebagai starter.
Total menit bermain yang ia kumpulkan baru mencapai 107 menit, angka yang tergolong minim bagi seorang pemain yang diproyeksikan menjadi andalan di lini serang tim nasional.
