![Nasib Pelatih Keturunan Indonesia yang Hambat Karier Nathan Tjoe-A-On Kini Jadi Beban Keluarga [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/28/69121-ricardo-moniz.jpg)
Reputasi Moniz di bidang pengembangan pemain membuatnya dipercaya menjadi pelatih akademi PSV Eindhoven, lalu bergabung sebagai pelatih teknik di Tottenham Hotspur.
Karier Moniz semakin menanjak ketika ia menjadi asisten di Hamburger SV dan sempat dipercaya sebagai pelatih interim pada 2010.
Namanya semakin harum saat membesut Red Bull Salzburg.
Bersama klub Austria tersebut, Moniz mencetak sejarah dengan membawa Salzburg meraih “double winners” atau juara liga dan piala domestik sekaligus pada musim 2011/2012.
Perjalanan Moniz juga singgah ke Kroasia bersama Slaven Belupo dan ke Swiss dengan FC Zürich.
Di Zurich, ia sempat menjabat pelatih interim sebelum akhirnya diangkat sebagai pelatih kepala permanen pada 2024.
Sayangnya, hasil kurang memuaskan membuatnya berpisah dengan klub Swiss tersebut pada Mei 2025.
Hanya sebulan berselang, Trencín kembali memanggil Moniz untuk menukangi tim.
Klub yang berbasis di kota kecil Slovakia itu berharap pengalaman internasional Moniz bisa mengangkat prestasi mereka di liga.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
Menariknya, Ricardo Moniz memiliki darah Asia, tepatnya dari Indonesia dan Tiongkok lewat garis keturunan ibunya, serta Suriname dari ayahnya.
Fakta ini menjadikannya salah satu pelatih Eropa dengan akar budaya yang dekat dengan Asia, khususnya Indonesia.
Namun ada satu fakta yang kurang mengenakkan soal Moniz, utamanya bagi Nathan Tjoe-A-On.
Nathan Tjoe-A-On yang mengawali karier di akademi Excelsior sempat tak pernah dilirik oleh pelatih keturunan Indonesia.
Setelah menimba ilmu di akademi Excelsior, Nathan Tjoe-A-ON kemudian bertahap masuk ke tim U-19 hingga U-19 dan pada akhirnya tembus ke tim utama pada Juli 2019.
Setahun setelah masuk ke tim utama Excelsior, Nathan Tjoe-A-Ontak langsung dipercaya masuk ke starting line up. Pada periode 2019, Nathan Tjoe-A-On sama sekali tidak dimainkan oleh pelatih keturunan Indonesia itu.