- Miodrag Radulovic dikenal sebagai pelatih spesialis tim underdog
- Perjalanan karier Radulovic penuh pasang surut
- Kembalinya Radulovi ke Timnas Lebanon membawa dampak positif
Suara.com - Miodrag Radulovic mungkin tidak setenar pelatih kelas dunia lain, namun kiprahnya di sepak bola internasional membuktikan bahwa ia adalah sosok spesialis “tim underdog”.
Pria asal Montenegro itu kini kembali menukangi Timnas Lebanon, tim yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia nanti malam.
Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Matchday melawan Lebonan di Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin (8/9/2025) malam WIB.
Radulovi lahir pada 23 Oktober 1967 di Titograd, Montenegro.
Sebagai pemain, ia berposisi gelandang dan pernah membela beberapa klub di Yugoslavia, termasuk Budunost Titograd dan Sutjeska Nikši.
Ia juga sempat berkarier di luar negeri bersama Pierikos (Yunani) dan Degerfors IF (Swedia).
Setelah gantung sepatu, Radulovi memilih jalur kepelatihan.

Ia sempat menjadi asisten di klub Zeta, Borac Banja Luka, hingga Boavista di Portugal.
Ia juga membantu tim U21 Serbia dan Montenegro lolos ke Olimpiade Athena 2004, sebuah pengalaman penting sebelum terjun sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Lebanon Bantai Timnas Indonesia 4-0, Masa Kelam Skuad Garuda yang Sangat Sulit Dilupakan
Setelah kontraknya dengan Lebanon tidak diperpanjang, Radulovi sempat melatih Timnas Myanmar pada 2019.
Namun, hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia membuatnya hanya bertahan enam bulan.
Ia lalu melanjutkan karier ke Iran bersama Zob Ahan, tetapi situasi pandemi Covid-19 membuat kontraknya terhenti lebih cepat.
Pada akhir 2020, ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Montenegro.
Meski punya beberapa hasil positif, Radulovi gagal membawa negaranya lolos ke Euro 2024. Ia kemudian mengundurkan diri pada Desember 2023.
Tak lama berselang, Federasi Sepak Bola Lebanon memanggilnya kembali.