Suara.com - Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dalam laga FIFA Match Day melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo.
Setelah menang telak 6-0 atas Taiwan, hasil imbang ini menjadi ujian konsistensi Timnas Indonesia.
Jay Idzes menyebut hasil seri itu tetap memberi dampak positif untuk persiapan kualifikasi.
Bek Timnas Indonesia itu menilai pertandingan ini jadi simulasi bagus menghadapi lawan berat bulan depan.
"Kami benar-benar mempersiapkan diri untuk bulan depan," kata Jay Idzes.
Evaluasi Penting untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
FIFA Match Day melawan Lebanon menurut Idzes menjadi latihan berharga bagi Timnas Indonesia.
Ia yakin pengalaman ini membuat Timnas Indonesia lebih siap menghadapi Arab Saudi dan Irak.
"Malam ini adalah latihan yang sangat bagus bagi kami," tambah Idzes.
Baca Juga: Patrick Kluivert Puji Habis-habisan Debut Adrian Wibowo, Kenapa?
Menurutnya, para pemain semakin padu dengan strategi baru yang diterapkan Patrick Kluivert.
Idzes menegaskan semua pemain Timnas Indonesia memperlihatkan semangat dan motivasi tinggi di lapangan.
Duet Baru di Lini Belakang Timnas Indonesia
Pada laga ini, Idzes berduet dengan Kevin Diks untuk pertama kalinya.
Keduanya menempati posisi bek tengah dalam formasi 4-2-3-1 pilihan pelatih.
Bagi Idzes, ini adalah penampilan ke-14 bersama Timnas Indonesia.
Ia mengaku cukup fleksibel bermain dengan berbagai sistem di Timnas Indonesia.
"Saya rasa kami punya banyak kualitas di tim ini," ucap Idzes.
Uji Formasi Empat Bek oleh Patrick Kluivert
Pelatih Patrick Kluivert kembali mencoba sistem empat bek pada laga melawan Lebanon.
Sebelumnya, mayoritas pertandingan Timnas Indonesia masih memakai formasi tiga bek.
Menurut Idzes, variasi sistem itu justru membuat Timnas Indonesia lebih fleksibel.
"Kami bisa memainkan banyak sistem," kata Idzes saat menjawab pertanyaan wartawan.
Ia bahkan sempat bercanda soal Timnas Indonesia bisa bermain dengan formasi 10-1.
Fokus pada Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia
Bagi Idzes, keberagaman pemain membuat Timnas Indonesia punya banyak opsi.
Hal ini dinilai penting karena lawan di kualifikasi Piala Dunia sangat kuat.
Patrick Kluivert juga menilai banyaknya pemain berkualitas memberi keuntungan besar.
"Kami punya banyak pemain yang mungkin bermain di posisi yang sama," jelas Kluivert.
Menurutnya, publik sebaiknya menunggu kejutan bagaimana Timnas Indonesia bermain nanti.