Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 09 September 2025 | 14:22 WIB
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang bisa jadi ancaman Timnas Indonesia U-23. (Instagram/@thekfa)
Baca 10 detik

Suara.com - Misi wajib menang diusung Timnas Indonesia U-23 saat melakoni laga pamungkas Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 melawan raksasa Asia, Korea Selatan.

Pertandingan ini menjadi partai hidup-mati bagi Garuda Muda karena kemenangan akan mengunci tiket ke putaran final.

Sementara hasil imbang atau kalah akan memupus mimpi anak asuh Gerald Vanenburg ke panggung Asia.

Di lain pihak, Korea Selatan hanya butuh hasil seri untuk mengamankan posisi puncak klasemen.

Namun, skuad asuhan Lee Min-sung ini dipastikan tidak akan bermain aman.

Agresivitas mereka yang mengerikan menjadi alarm bahaya bagi pertahanan Indonesia.

Dalam dua laga sebelumnya, Taeguk Warriors sudah menggelontorkan 12 gol tanpa balas, hasil dari kemenangan 5-0 atas Makau dan 7-0 atas Laos.

Meski kekuatan mereka merata di semua lini, ada tiga nama yang menonjol dan wajib mendapatkan pengawalan ekstra dari para pemain besutan Gerald Vanenburg.

1. Park Seung-ho

Jika ada pemain yang menjadi ancaman konstan dari sektor sayap, maka Park Seung-ho adalah jawabannya.

Baca Juga: Gerald Vanenburg Ingin Diskusi dengan Pelatih Klub Super League, Kenapa?

Penggawa klub Incheon United ini menjadi motor serangan dari lini kedua dan sangat produktif.

Terbukti, ia telah menyumbang dua gol dari dua pertandingan yang sudah dijalani Korea Selatan.

Ketajamannya tak perlu diragukan, mengingat ia adalah pemain reguler di K-League 2 dengan catatan impresif 7 gol dan 1 assist dari 27 penampilan di musim 2025.

2. Lee Seung-won

Setiap tim hebat membutuhkan seorang jenderal di lapangan tengah, dan peran itu dipegang oleh Lee Seung-won.

Gelandang berusia 22 tahun dari klub Gimcheon Sangmu ini mungkin tidak memiliki catatan gol atau assist yang mentereng, namun perannya sangat vital.

Ia selalu tampil penuh dalam dua kemenangan besar timnya, bertugas menjaga kedalaman lini tengah dan menjadi penghubung krusial antara lini pertahanan dan serangan.

Ketenangannya dalam mengatur ritme permainan menjadi kunci dominasi Korea Selatan.

3. Cho Sang-hyeok

Ancaman utama di dalam kotak penalti datang dari striker jangkung setinggi 189 cm, Cho Sang-hyeok.

Namanya meroket setelah ia sukses mencetak hattrick ke gawang Laos di laga sebelumnya.

Performanya ini menjadi bukti bahwa ia telah membayar lunas kepercayaan pelatih Lee Min-sung yang memberinya kesempatan sebagai starter.

Setelah hanya menjadi pengganti saat melawan Makau, predator dari klub Pohang Steelers ini kini berada dalam puncak kepercayaan diri dan siap meneror gawang Indonesia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI