- Selain sepak bola, Raffi Ahmad juga membentuk klub basket Rans Simba Bogor.
- Raffi kini dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden.
- Dalam vlog 2022 Raffi mengaku pernah kuliah sebentar.
Suara.com - Raffi Ahmad tengah menjadi sorotan karena diisukan akan menjabat Menpora.
Isu itu muncul setelah Presiden Prabowo Subianto mencopot Dito Ariotedjo.
Raffi memang dikenal dekat dengan dunia olahraga lewat klub bola.
Ia membeli klub Cilegon pada 2021 dan menamainya RANS Cilegon FC.
Namun klub tersebut terdegradasi ke Liga 3 pada awal 2025.
Karier Olahraga dan Hiburan
Selain sepak bola, Raffi Ahmad juga membentuk klub basket Rans Simba Bogor.
Nama klub itu dulu dikenal sebagai RANS PIK Basketball.
Raffi Ahmad telah lama populer sebagai artis hiburan Tanah Air.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
Ia aktif sebagai presenter, pemain film, hingga penyanyi.
Langkah politiknya dimulai dari dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Posisi Baru di Pemerintahan
Raffi kini dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Fokus utamanya pada pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
Isu soal jabatan Menpora membuat publik makin penasaran.
Latar belakang pendidikannya pun ikut jadi bahan pembicaraan.
Raffi Ahmad lahir dan besar di Bandung.
Latar Pendidikan Raffi Ahmad
Ia sekolah dasar di SD Taruna Bakti Bandung.
Kemudian melanjutkan SMP di SMPN 5 Bandung.
Sejak SMP akhir ia mulai sibuk syuting di Jakarta.
SMA ia tempuh di SMAN 3 Jakarta meski tak tamat.
Akhirnya Raffi menyelesaikan pendidikan SMA di SMAN 16 Jakarta.
Perjalanan Akademik dan Kuliah
Dalam vlog 2022 Raffi mengaku pernah kuliah sebentar.
Ia hanya sempat masuk kampus seminggu saja.
Raffi tercatat pernah kuliah di Paramadina dan Universitas Terbuka.
Namun karena sibuk, ia tak melanjutkan gelar Sarjana.
Hingga kini ia belum memiliki pendidikan formal perguruan tinggi.
Gelar Doktor Kontroversial
September 2024, Raffi membuat publik heboh.
Ia memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand.
Bidang yang disematkan adalah Event Management & Global Digital Development.
Publik ramai mempertanyakan keabsahan gelar tersebut.
Banyak warganet menelusuri alamat kampus di Bangkok.
Klarifikasi Publik dan Pemerintah
Yang ditemukan bukan kampus, melainkan sebuah hotel.
Hal itu membuat isu UIPM makin diperdebatkan publik.
Kemendikbudristek menegaskan gelar itu tidak diakui resmi.
“UIPM tidak punya izin operasional pendidikan tinggi di Indonesia.”
Pernyataan itu disampaikan Dirjen Diktiristek Prof. Abdul Haris.
Publik Menanti Kepastian
Dengan isu Menpora, publik menilai rekam jejak Raffi.
Perjalanan karier, pendidikan, dan gelar doktor ikut disorot.
Raffi sendiri belum memberi klarifikasi soal isu menteri.
Nama besar dan popularitas membuatnya tetap diperhitungkan.
Posisi Menpora disebut strategis untuk masa depan generasi muda.