- Manchester United butuh fleksibilitas taktik agar tim segera bangkit.
- Kobbie Mainoo dan Bruno Fernandes bisa jadi kunci perubahan besar.
- Masalah kiper harus segera diatasi agar pertahanan lebih stabil.
Suara.com - Manchester United kembali menderita kekalahan saat melawan Manchester City.
Ruben Amorim menegaskan tidak akan mengubah filosofi permainan yang ia terapkan.
Amorim mencatat delapan kemenangan Premier League sejak ditunjuk musim lalu.
Meski kalah telak, ada momen positif yang bisa menjadi dorongan tim.
Hanya saja Manchester United tetap mampu menguasai bola cukup lama sepanjang pertandingan besar itu.
Filosofi Ruben Amorim Diuji
Manchester United berusaha membangun serangan dari belakang hingga ke lini depan.
Hal itu menunjukkan Amorim bekerja keras dengan skuad sejak pra-musim.
Perubahan besar bukanlah hal yang ia anggap mendesak saat ini.
Baca Juga: Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik
Klub sudah menggelontorkan lebih dari 200 juta pounds untuk mendukungnya.
Namun fleksibilitas pemilihan pemain tetap dibutuhkan agar sistem berjalan baik.
Kobbie Mainoo Butuh Kesempatan
Salah satu masalah mencolok adalah minimnya menit bermain Kobbie Mainoo.
Pemain muda itu hanya tampil sebagai pengganti di dua laga terakhir.
Mainoo memiliki fisik, keterampilan, dan ketenangan yang jarang dimiliki pemain seumuran.