Infografis
- Emil Audero memimpin daftar kiper Serie A dengan 17 penyelamatan hingga pekan ketiga.
- Transfermarkt menilai kiper Timnas Indonesia itu sebagai salah satu yang terbaik musim ini.
- Performa Emil membuat Cremonese meraih tujuh poin dan bertengger di papan atas Serie A.
Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero terus mengukir cerita manis di Serie A musim ini.
Kiper Timnas Indonesia yang kini membela Cremonese itu mencatat statistik impresif hingga pekan ketiga, menjadikannya penjaga gawang dengan jumlah penyelamatan terbanyak di liga.
Aksinya paling segar terlihat ketika Cremonese menahan imbang Verona 0-0 pada Selasa (16/9) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Emil berdiri kokoh di bawah mistar dengan sembilan kali penyelamatan penting.
Catatan tersebut melengkapi koleksi penyelamatannya musim ini menjadi total 17 kali.
Berkat angka tersebut, Emil kini memimpin daftar kiper dengan save terbanyak di Serie A.
Ia unggul dari David de Gea (Fiorentina) yang mengoleksi 13 penyelamatan, disusul Franco Israel (Torino) dengan 12 save, serta Zion Suzuki (Genoa) yang membukukan 11 penyelamatan.
Pujian pun berdatangan, salah satunya dari Transfermarkt Jerman yang menilai Emil tampil luar biasa.
Melalui akun X versi Indonesia, @TMidn_news, mereka memuji performa EMil lawan Verona.
Baca Juga: Emil Audero Siap Main Bareng Juara Liga Inggris Malam Ini
"Tampil sempurna dan menjadi pemain terbaik di laga semalam untuk bisa berikan 1 poin ke klubnya dengan berbagai penyelamatan gemilang, Emil Audero semakin mantapkan posisinya sebagai salah satu kiper terbaik di Serie-A sejauh ini."
Performa konsisten Emil menjadi faktor penting di balik start positif Cremonese.
Klub promosi itu berhasil mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan awal dan kini bercokol di papan atas klasemen sementara.
Hasil ini tak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga meningkatkan moral tim secara keseluruhan.
Ke depan, Cremonese masih harus menghadapi laga tricky melawan Parma dan Como.
Menariknya, Emil sejatinya adalah pemain pinjaman dari Como, namun justru tampil sebagai tembok pertahanan tak tergantikan di skuad Cremonese.
