Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?

Jum'at, 26 September 2025 | 10:18 WIB
Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?
Ole Romeny (IG Ole Romeny)
Baca 10 detik
  • Kluivert panggil Paes dan Romeny meski cedera.

  • Skuad tua Timnas Indonesia hadapi laga penentu.

  • Kualifikasi Piala Dunia jadi prioritas utama pelatih.

Suara.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah merilis daftar pemain yang akan berjuang dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang sangat menentukan pada bulan Oktober.

Strategi yang diambil oleh Patrick Kluivert untuk menghadapi tantangan ini terbilang berani dan penuh risiko, termasuk memanggil dua nama penting yang dilaporkan masih berjuang melawan cedera di klubnya.

Dua pertandingan tandang yang akan dilakoni Skuad Garuda melawan Arab Saudi dan Irak dipandang sebagai penentu vital nasib Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Menyadari besarnya tekanan serta pentingnya hasil maksimal dalam dua laga tersebut, sang pelatih memutuskan untuk mengandalkan pengalaman di atas potensi pemain muda.

Keputusan krusial ini terlihat jelas dari terpanggilnya nama penyerang Ole Romeny dan kiper andalan Maarten Paes.

Prioritas Pengalaman dan Kebijakan Kontroversial

Kebijakan yang diterapkan Patrick Kluivert untuk babak penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini secara signifikan mengurangi komposisi pemain di bawah usia 23 tahun.

Empat pilar muda yang sering menjadi langganan, seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Adrian Wibowo, harus rela dicoret dari daftar skuad.

Sebaliknya, Timnas Indonesia diperkuat dengan kehadiran enam pemain berkepala tiga, menunjukkan fokus pada kedewasaan bermain dan kepemimpinan di lapangan.

Baca Juga: Fans Terancam tanpa Atribut Merah Putih saat Dukung Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Pemain veteran yang dipanggil antara lain adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, Marc Klok, Stefano Lilipaly, dan Joey Pelupessy, yang diharapkan mampu menopang tim di saat-saat genting.

Pencerminan strategi berani ini semakin kentara dengan dipanggilnya Ole Romeny dan Maarten Paes, meskipun keduanya belum sepenuhnya fit dan absen membela klub.

Ini merupakan pertanda bahwa Patrick Kluivert menempatkan pemain andalan di atas kondisi kebugaran 100% mereka saat ini, terutama untuk menghadapi putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kondisi Terkini Ole Romeny dan Maarten Paes

Ole Romeny, penyerang yang kini berkarier di Oxford United, diketahui menderita cedera engkel sejak membela timnya di Piala Presiden 2025.

Pasca-cedera, Ole Romeny belum juga masuk dalam skuad pertandingan klubnya, namun ia menunjukkan keseriusan pemulihan.

Romeny sempat mengunggah momen latihan secara mandiri di Belanda, didampingi oleh pelatih fisik Timnas Indonesia, Quentin Jacoba.

Dengan situasi tersebut, Patrick Kluivert jelas mengambil risiko besar dengan memanggil Ole Romeny, meskipun sang striker belum mencatatkan menit bermain kompetitif musim ini.

Kondisi yang hampir serupa dialami oleh Maarten Paes, penjaga gawang andalan FC Dallas, yang harus menepi karena cedera sejak pekan ke-27 MLS awal Agustus lalu.

Kiper berusia 27 tahun itu sudah melewatkan enam pertandingan terakhir FC Dallas di MLS, sehingga panggilannya ke Timnas Indonesia menjadi sorotan.

Meskipun dalam masa pemulihan, klub Paes, FC Dallas, bahkan telah secara resmi mengumumkan pemanggilan pemainnya itu untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Maarten Paes menerima panggilan Timnas Indonesia," demikian rilis klub.

"Kiper FC Dallas Maarten Paes dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat melawan Arab Saudi dan Iraq."

Dampak Absennya Pemain Kunci dan Kebutuhan Skuad

Meskipun Maarten Paes berpotensi absen, posisi kiper Timnas Indonesia masih terbilang aman berkat keberadaan kiper kompeten lainnya, Emil Audero Mulyadi.

Namun, jika Ole Romeny tidak dapat bermain, lini serang Indonesia akan menghadapi dilema besar karena minimnya pengganti yang kualitasnya sepadan.

Opsi penyerang yang tersisa adalah Ramadhan Sananta atau Mauro Zijlstra, yang tentu memiliki profil dan gaya bermain berbeda dari Ole Romeny.

Keputusan Patrick Kluivert untuk tetap memasukkan kedua pemain ini memunculkan spekulasi kuat bahwa tim medis Timnas Indonesia memiliki keyakinan penuh.

Keputusan berisiko tinggi ini menyiratkan harapan Patrick Kluivert agar kedua pemain andalan ini siap tempur di waktu krusial, menunjukkan komitmen total pada ambisi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI