- Liverpool kalah 1-2 dari Crystal Palace di Liga Inggris.
- Arne Slot akui Palace tampil solid dan sulit ditaklukkan.
- The Reds bersiap hadapi Galatasaray di Liga Champions.
Liverpool sebenarnya mendominasi penguasaan bola hingga 73 persen sepanjang pertandingan.
Sayangnya, dominasi itu tidak berbuah manis karena Palace lebih tajam dengan tujuh tembakan tepat sasaran, dibanding empat milik Liverpool.
Analisis Permainan Liverpool
Arne Slot menilai anak asuhnya kesulitan mencetak gol meskipun peluang tercipta.
"Sangat sulit untuk menciptakan peluang. Kami menciptakan cukup banyak. Butuh waktu lama bagi kami untuk mencetak gol. Dan ketika kami melakukannya, (sisa) waktu terbatas untuk bermain,” tutur pria asal Belanda itu.
Pernyataan Slot menggambarkan bagaimana Liverpool tidak cukup efisien di lini depan.
Kombinasi penguasaan bola tinggi tanpa penyelesaian akhir yang tajam membuat tim kehilangan poin berharga.
Hasil ini tentu menjadi pelajaran bagi Liverpool agar lebih fokus di laga berikutnya.
Persiapan Liverpool untuk Liga Champions
Baca Juga: Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
Setelah kekalahan ini, Liverpool tidak punya banyak waktu untuk berbenah.
Pada Rabu (1/10), mereka akan menjalani laga kedua Liga Champions melawan Galatasaray di Turki.
Pertandingan ini akan menjadi ujian besar karena Liverpool harus segera bangkit setelah hasil mengecewakan di liga domestik.
Slot menegaskan timnya harus lebih efektif dan memanfaatkan momentum di laga Eropa nanti.
Kekalahan dari Palace diharapkan menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang kembali di pertandingan penting selanjutnya.