Persija Tumbang 1-3 dari Borneo, Mauricio Souza Bongkar Blunder Ridho hingga Jordi Amat

Senin, 29 September 2025 | 11:19 WIB
Persija Tumbang 1-3 dari Borneo, Mauricio Souza Bongkar Blunder Ridho hingga Jordi Amat
Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza menyebut tim asuhannya kalah karena kesalahan sendiri. [Dok. Persija]
Baca 10 detik
  • Persija kalah 1-3 dari Borneo FC meski unggul penguasaan bola.
  • Mauricio Souza menilai tiga gol lawan lahir akibat kesalahan sendiri.
  • Blunder lini belakang, termasuk Rizky Ridho dan Jordi Amat, jadi sorotan utama.

Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza menyebut tim asuhannya kalah karena kesalahan sendiri.

Padahal, tim kesayangan Jakmania itu dianggap bermain cukup baik.

Bermain di Stadion Segiri Samarinda, Persija kalah 1-3. Padahal, Macan Kemayoran unggul dalam hal penguasaan bola.

Macan Kemayoran kebobolan tiga gol lebih dulu. Joel Vinicius (45’), Kei Hirose (55’), dan Douglas Coutinho (90’) menjadi aktornya.

Sementara itu, satu gol balasan Persija dikreasikan oleh Gustavo Almeida pada menit 90+8’.

Umpan lambung Allano Lima berhasil disambut sundulan Gustavo yang mulus bersarang ke gawang Borneo.

"Mereka sebenarnya kesulitan menembus kami. Tapi karena kesalahan kami sendiri, jadi kebobolan. Kalau jeda ini kami libur? Tidak, kami tetap latihan. Kami evaluasi lewat video dan latihan di lapangan," kata Souza usai laga.

"Tapi memang ada kesalahan yang sulit dikoreksi kalau sudah di lapangan," jelas pelatih asal Brasil itu.

Lebih dari itu, Souza menceritakan bagaimana bisa gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan tiga gol.

Baca Juga: Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?

Dari mulai Rizky Ridho sampai dengan Jordi Amat melakukan kesalahan.

"Jordi kalah duel pertama, penyerang masuk ke belakang Thales, Ridho telat menutup," ceritanya.

"Gol kedua berawal dari lemparan ke dalam kami, Hanif kehilangan bola, mereka counter attack, Jordi sempat curi bola tapi hilang lagi, Fabio gagal blok, stopper keluar area. Itu kesalahan besar karena seharusnya tiga pemain di belakang menutup pergerakan lawan."

"Gol ketiga juga sama. Kehilangan bola di tengah. Souza dan Fabio kehilangan bola, mereka cetak gol."

"Jadi masalahnya bukan hanya lini belakang, tapi kehilangan bola di area penting. Kurang cepat recovery, kurang memahami situasi. Kami telat datang meng-cover," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI