PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?

Rabu, 01 Oktober 2025 | 17:29 WIB
PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique. (ANTARA/X/PSG_Inside)
Baca 10 detik
  • Kunci kemenangan Luis Enrique adalah merebut kembali bola secepatnya.

  • PSG memiliki rekor tandang dominan di markas Barcelona belakangan ini.

  • Laga Krusial ini menjadi momen emosional Liga Champions bagi Luis Enrique.

Suara.com - Sorotan utama tertuju pada pertandingan babak kedua Liga Champions 2025/2026 yang akan mempertemukan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, dalam duel bertajuk PSG vs Barcelona.

Manajer Luis Enrique menjadi figur sentral yang paling dinantikan komentarnya menjelang Laga Krusial ini, mengingat ikatan emosionalnya dengan tim Barcelona dan atmosfer Stadion Lluis Companys.

Pertarungan sengit antara dua klub elite Eropa ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (2/10) pukul 02.00 WIB, bertempat di Stadion Lluis Companys yang menjadi markas sementara Blaugrana.

Dalam konferensi pers, Luis Enrique memaparkan analisis strateginya dan menyamakan gaya bermain kedua tim sebelum menjalani Laga Krusial di fase grup Liga Champions.

Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, kesamaan filosofi bermain kedua tim akan membuat pertandingan PSG vs Barcelona menjadi sangat menarik untuk disaksikan oleh para penggemar di Stadion Lluis Companys.

Analisis Strategis Enrique dan Kunci Penguasaan Bola

Mengenai persiapan menghadapi tim yang familiar baginya, Luis Enrique menyatakan: "Mereka punya pelatih yang sangat bagus, yang sudah lama saya kenal. Pelatih dan para pemainnya pasti ingin menampilkan permainan yang bagus. Kedua tim memang mirip, tetapi kuncinya adalah merebut kembali bola."

Pernyataan Luis Enrique tersebut menggarisbawahi bahwa efektivitas pressing dan transisi menjadi elemen vital dalam menentukan pemenang Laga Krusial PSG vs Barcelona di kompetisi Liga Champions.

Selain aspek teknis, mantan pelatih Barcelona ini juga menekankan pentingnya persiapan mental untuk menaklukkan tekanan bermain di Stadion Lluis Companys dan memenangkan duel Liga Champions.

Baca Juga: Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa

Luis Enrique menambahkan, "Kami akan berusaha mempersiapkannya sebaik mungkin. Untuk menang, kami harus bermain sepak bola dengan baik dan kuat secara mental. Ini pertandingan yang spesial bagi kedua tim."

Jelas bahwa bagi Luis Enrique, laga antara PSG vs Barcelona ini bukan hanya sekadar perebutan tiga poin di Liga Champions, melainkan sebuah Laga Krusial yang melibatkan emosi dan gengsi besar di Stadion Lluis Companys.

Nostalgia dan Rekor Tandang PSG di Katalunya

Walaupun bermain di tempat yang disebut "rumah" oleh Luis Enrique, PSG vs Barcelona justru menyimpan catatan mengesankan bagi Les Parisiens saat bertandang ke markas Barcelona di Liga Champions.

Tim asal Paris itu tercatat telah memenangkan dua pertemuan terakhir di kandang Blaugrana dengan skor meyakinkan, sebuah statistik yang akan menjadi modal positif menjelang Laga Krusial di Stadion Lluis Companys.

Kemenangan telak 4-1 berhasil mereka catatkan masing-masing pada Liga Champions musim 2020/2021 dan juga Liga Champions musim 2023/2024 saat bertarung melawan Barcelona.

Namun, sejarah kelam juga pernah dialami PSG di markas Barcelona ketika mereka dihancurkan dengan skor 1-6 pada babak 16 besar musim 2016/2017, menjadikannya memori buruk bagi klub yang kini ditangani Luis Enrique.

Kekalahan agregat 5-6 di masa lalu ini menjadi pengingat bagi Luis Enrique dan skuad PSG vs Barcelona bahwa bermain di Stadion Lluis Companys selalu penuh tantangan di kompetisi Liga Champions.

Ikatan Emosional Enrique dengan Rumah Lamanya

Terlepas dari sejarah kedua tim, Luis Enrique tidak menyembunyikan rasa bahagianya kembali ke ibu kota Katalunya, sebuah lokasi yang dia juluki sebagai "rumah" menjelang Laga Krusial PSG vs Barcelona.

Mengenai kepulangannya, Luis Enrique mengungkapkan perasaannya: "Saya senang bisa kembali, ini rumah saya. Saya menghabiskan sebagian besar karier saya sebagai pemain dan manajer di sini. Stadion ini memang bukan Nou Camp, tetapi stadionnya indah. Saya bermain di sini saat Olimpiade 1992. Rasanya sangat istimewa bisa berada di sini."

Ikatan kuat Luis Enrique dengan Barcelona terjalin selama delapan tahun, dari 1996 hingga 2004, di mana ia menutup karier bermainnya setelah mempersembahkan banyak gelar penting selain Liga Champions.

Selama menjadi pemain, Luis Enrique menorehkan statistik fantastis dengan 108 gol dan 40 assist dari total 300 penampilan, membawa tujuh trofi bergengsi termasuk tiga gelar Liga Spanyol untuk Barcelona.

Setelah pensiun, ia kembali ke Camp Nou, yang kini direlokasi sementara ke Stadion Lluis Companys, sebagai pelatih kepala selama tiga tahun, yaitu dari 2014 hingga 2017, memimpin era keemasan Barcelona dalam banyak Laga Krusial.

Warisan Treble Winners di Barcelona

Sebagai arsitek tim, Luis Enrique sukses besar dengan menyumbangkan sembilan trofi untuk Barcelona, termasuk capaian bersejarah treble winners pada musim 2014/2015 di kompetisi Liga Champions dan domestik.

Era tersebut paling dikenang karena trio penyerang maut yang ia miliki, yakni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, yang dikenal sebagai trio MSN dan sukses besar dalam berbagai Laga Krusial.

Kesuksesan Barcelona pada periode tersebut dengan trio MSN menunjukkan kualitas manajerial Luis Enrique yang kini berusaha ia tularkan kepada skuad PSG yang akan bertanding di Stadion Lluis Companys.

Pengalamannya yang mendalam mengenai filosofi dan mentalitas Barcelona menjadi keuntungan besar bagi Luis Enrique untuk memimpin PSG vs Barcelona dalam duel Liga Champions ini.

Dengan memori dan rekor yang campur aduk, Laga Krusial PSG vs Barcelona malam nanti akan menjadi ujian emosional dan taktis bagi Luis Enrique di Stadion Lluis Companys.

Semua mata akan tertuju pada bagaimana strategi merebut bola ala Luis Enrique akan bekerja melawan klub yang pernah ia bela dan latih dalam sejarah Liga Champions.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI