Infografis
- Dean James tampil impresif dengan dua assist di Liga Europa.
- Calvin Verdonk tunjukkan kestabilan bertahan bersama Lille.
- Kluivert punya fleksibilitas taktik, tapi harus pilih siapa yang utama.
Suara.com - Patrick Kluivert sedang dihadapkan pada dilema yang menyenangkan. Sektor kiri Timnas Indonesia kini dipenuhi kualitas berkelas, dengan hadirnya dua pemain yang sama-sama tampil reguler di Liga Europa 2025/26: Dean James dan Calvin Verdonk.
Kedua pemain ini tidak sekadar pelengkap skuad. James baru saja mengantar Go Ahead Eagles meraih kemenangan penting, sementara Verdonk menjadi bagian krusial dari kemenangan Lille atas AS Roma.
Dean James: Tajam dan Berani
![Dean James bikin dua assist untuk kemenangan dramatis Go Ahead Eagles 2-1 atas Panathinaikos. [Dok. Go Ahead Eagles]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/03/46522-dean-james.jpg)
Dean James mencuri sorotan pada matchday kedua Liga Europa. Bermain penuh selama 90 menit melawan Panathinaikos di kandang lawan, ia mencatat dua assist dalam kemenangan 2-1.
Statistiknya mengesankan: akurasi umpan mencapai 83 persen, melakukan lima clearances, dan sama sekali tanpa kesalahan fatal.
Mentalitasnya pun terbukti, tak gentar menghadapi tekanan ribuan pendukung lawan.
Dengan kontribusi ini, James mulai diperhitungkan sebagai salah satu bek kiri Asia paling produktif di Eropa.
Opsi overlap dan crossing tajam membuatnya jadi senjata ofensif berbahaya.
Calvin Verdonk: Stabil dan Konsisten
Baca Juga: Statistik Reza Arya di Super League, Kiper yang Dapat Panggilan Darurat ke Timnas Indonesia
![Calvin Verdonk tampil solid saat Lille menang 1-0 atas AS Roma di Liga Europa. Bek Timnas Indonesia ini kantongi rating hijau dari FotMob. [Dok. Lille]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/03/76594-calvin-verdonk.jpg)
Berbeda dengan James, Calvin Verdonk lebih mengandalkan ketenangan dan kedisiplinan bertahan.
Saat Lille menumbangkan AS Roma dengan skor tipis 1-0, ia tampil solid selama 69 menit.
Meski tidak menorehkan assist, perannya dalam menjaga kestabilan sisi kiri pertahanan sangat vital.
Dari dua laga, Verdonk sudah mencatat 159 menit bermain dengan akurasi passing 78 persen, empat tekel sukses, serta 14 kali recovery. Rating FotMob 7,3 menegaskan konsistensinya.
Dilema Positif untuk Kluivert
Perbedaan karakter keduanya memberi warna tersendiri bagi Timnas Indonesia.
