-
Laga perdana krusial penentu nasib Timnas Indonesia di Grup B.
-
Patrick Kluivert andalkan Ole Romeny, Arab Saudi unggul sejarah pertemuan.
-
Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Kepercayaan diri Timnas Indonesia sedikit meningkat berkat kenangan manis dalam pertemuan terakhir melawan Arab Saudi.
Memori Manis dan Misi Balas Dendam
Timnas Indonesia mencatat kemenangan bersejarah 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada November 2024.
Kemenangan itu diraih berkat gol tunggal Marselino Ferdinan yang membuat Arab Saudi harus tertunduk di Jakarta.
Itu merupakan kemenangan pertama skuad Garuda atas Green Falcons sepanjang sejarah pertemuan kedua tim di ajang internasional.
Namun, Arab Saudi datang ke Jeddah dengan membawa misi balas dendam setelah dipermalukan Timnas Indonesia di kandang.
Tim asuhan Hervé Renard sebelumnya harus finis di posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hasil buruk itu terjadi setelah Arab Saudi terlalu sering bermain imbang dan kehilangan poin-poin penting pada babak sebelumnya.
Kondisi tersebut membuat Jepang dan Australia berhasil melenggang ke Piala Dunia tanpa halangan berarti, dan Patrick Kluivert bisa memanfaatkan ini.
Baca Juga: Duh! Patrick Kluivert Kasih Isyarat Kurang Baik Soal Ole Romeny
Jika berhasil finis di posisi kedua Grup B ini, Arab Saudi masih berpeluang lewat jalur putaran kelima, sama seperti harapan Timnas Indonesia.
Di putaran kelima, dua tim runner-up akan memperebutkan satu tiket menuju playoff antar-konfederasi menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kesiapan skuad Timnas Indonesia yang dilatih oleh Patrick Kluivert menjadi fokus utama untuk meredam ambisi besar Arab Saudi.
Proyeksi Kekuatan Skuad Patrick Kluivert
Pelatih Patrick Kluivert kemungkinan akan kembali menurunkan Ole Romeny di lini depan Timnas Indonesia meski masih dalam proses pemulihan cedera kaki.
Penyerang berusia 25 tahun itu tampil impresif sebelum cedera dengan mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir Timnas Indonesia.