Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi

Rabu, 15 Oktober 2025 | 21:05 WIB
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
Graham Arnold (@iraqNT.EN)
Baca 10 detik
  • Arnold kritik keuntungan tuan rumah Arab Saudi.
  • Format kualifikasi dianggap tidak adil bagi Irak.
  • AFC diminta perbaiki sistem Kualifikasi 2026.

Suara.com - Pelatih timnas Irak Graham Arnold menyoroti keras sistem Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dinilainya tidak adil.

Menurutnya, Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B memperoleh banyak keuntungan, termasuk waktu istirahat yang lebih panjang.

Arnold menilai keputusan AFC membuat kompetisi tidak berjalan dalam kondisi yang setara bagi semua tim peserta.

Ia bahkan menyebut format ronde keempat kali ini berbeda jauh dari sistem yang diterapkan saat dirinya masih menangani Australia.

“Saya belum pernah melihat hal seperti sistem play off ini sepanjang kehidupan saya,” ujarnya dikutip dari Arriyadiah, Rabu (15/10/2025).

Arab Saudi Dianggap Untung Besar Sebagai Tuan Rumah Grup B

Arab Saudi memang menjadi tuan rumah Grup B, bersaing dengan Irak dan Timnas Indonesia untuk tiket ke Piala Dunia 2026.

Selain keuntungan bermain di kandang, mereka juga memiliki waktu pemulihan enam hari, jauh lebih panjang dari Irak dan Indonesia.

Arnold membandingkan kondisi ini dengan Qatar di Grup A yang juga lolos setelah mendapat keuntungan serupa.

Baca Juga: Ada Pemain Keturunan Indonesia di Cape Verde, Ibunya Lahir di Bandung

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar soal keadilan kompetisi di level kualifikasi Asia.

“Saat saya melatih Australia, mereka mengatakan play off tidak akan dilaksanakan di negara yang ikut serta,” kata Arnold.

Perbedaan Waktu Istirahat Jadi Sorotan

Arnold mengungkapkan bahwa perbedaan waktu istirahat sangat berpengaruh terhadap performa tim di lapangan.

Arab Saudi, yang bermain terakhir pada 9 Oktober melawan Indonesia, baru bertanding lagi 15 Oktober melawan Irak.

Sementara Irak baru selesai menghadapi Indonesia pada 12 Oktober dan langsung tampil lagi tiga hari kemudian.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI