- Timnas Indonesia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026 usai dikalahkan Irak, 0-1 di matchday kedua.
- Souza menyebut, dari sisi Persija, hanya bisa mendoakan Ridho dan Jordi sukses di Timnas Indonesia meski hasil berkata lain.
- Mereka sudah melakukan itu saat keduanya pergi untuk membela Timnas di babak keempat kualifikasi.
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza merasa dua anak asuhannya Rizky Ridho dan Jordi Amat tidak perlu dihibur usai gagal lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia.
Menurut Souza keduanya adalah pesepak bola profesional.
Timnas Indonesia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026 usai dikalahkan Irak, 0-1 di matchday kedua Grup B Kualifikasi ronde 4, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Poin yang dikumpulkan skuad Garuda sudah tidak lagi memungkinkan untuk lolos setelah di laga perdana Grup B juga kalah, 2-3 saat jumpa tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober lalu.
"Jordi saat ini sudah berumur 34 tahun. Sedangkan, Rizky Ridho sudah beberapa kali bermain di Timnas Indonesia juga," kata Souza usai latihan.
"Jadi, mereka harus cepat move-on dari hal itu (kegagalan lolos Piala Dunia 2026)," jelasnya.
Souza menyebut, dari sisi Persija, hanya bisa mendoakan Ridho dan Jordi sukses di Timnas Indonesia meski hasil berkata lain.
Mereka sudah melakukan itu saat keduanya pergi untuk membela Timnas di babak keempat kualifikasi. Ketika akhirnya mereka gagal, itu bukan hal yang harus disesali berlebihan.
"Kami juga meminta kepada mereka agar kembali ke sini dengan lolos ke Piala Dunia," ucapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Uji Coba Hadapi Paraguay dan Panama Sebelum Piala Dunia U-17 2025
"Saya yakin mereka memberikan 100 persen untuk Timnas ketika di sana. Tapi, sekarang tidak bisa melakukan apa pun (usai gagal ke Piala Dunia 2026)," tambahnya.