-
PSSI pecat Patrick Kluivert, mengakhiri kontrak lebih awal.
-
Keputusan ini atas persetujuan bersama kedua pihak.
-
Evaluasi menyeluruh PSSI pengaruhi masa depan timnas.
Masa bakti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia terbilang sangat singkat.
Ia baru saja diperkenalkan secara resmi pada tanggal 8 Januari 2025, yang berarti Pemutusan Kontrak terjadi hanya dalam kurun waktu sembilan bulan.
Meski demikian, PSSI tetap menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi yang diberikan oleh Patrick Kluivert dan stafnya selama periode tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari evaluasi total yang dilakukan oleh PSSI terhadap program Timnas Indonesia.
"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya," tandas PSSI.
Penekanan utama dari PSSI adalah bahwa "Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional."
Keputusan ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam menentukan arah pembinaan Timnas Indonesia di masa mendatang.
Segala dinamika dan arah strategis PSSI ke depan akan segera diumumkan pasca Pemutusan Kontrak mendadak ini.
Kepergian Patrick Kluivert dari kursi Pelatih Kepala Timnas Indonesia menjadi fokus utama perbincangan publik sepak bola nasional.
Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Dipecat
Publik menantikan siapa sosok pengganti Patrick Kluivert yang akan ditunjuk PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia.
Sembilan bulan menjadi akhir kerja sama antara Patrick Kluivert dengan PSSI dan Timnas Indonesia.
Kini, PSSI harus bergerak cepat untuk memastikan transisi kepelatihan berjalan mulus di tengah agenda padat Timnas Indonesia.