PSSI Pecat Patrick Kluivert, Berapa Kompensasi yang Harus Dibayar?

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:48 WIB
PSSI Pecat Patrick Kluivert, Berapa Kompensasi yang Harus Dibayar?
Patrick Kluivert resmi dilepas PSSI usai gagal bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. Lantas, berapa kompensasi yang mungkin harus dibayar federasi? [Instagram Erick Thohir]
Baca 10 detik
  • PSSI resmi memutus kontrak Patrick Kluivert lewat kesepakatan bersama.
  • Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi alasan utama pemutusan kerja sama.
  • Berdasarkan kasus serupa, kompensasi Kluivert bisa mencapai miliaran rupiah.

Gol tunggal Zidane Iqbal menjadi penutup perjalanan pahit Garuda di jalur menuju Piala Dunia.

Hasil itu membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B tanpa satu pun poin.

Sebelumnya, tim Merah Putih juga kalah dari Arab Saudi (2–3) meski sempat unggul lebih dulu melalui dua gol penalti.

Dalam total enam laga di bawah kendali Kluivert, Indonesia hanya mencatat dua kemenangan dan menelan empat kekalahan.

Tim mencetak enam gol dan kebobolan 14 kali — statistik yang menegaskan rapuhnya lini belakang dan tumpulnya serangan.

PSSI Lakukan Evaluasi Total

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan evaluasi besar-besaran tengah dilakukan.

Rapat Komite Eksekutif PSSI akan membahas seluruh aspek, termasuk kinerja tim pelatih yang kini sudah resmi dilepas.

PSSI menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi Kluivert dan jajaran stafnya, namun menegaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari restrukturisasi pembinaan sepak bola nasional, termasuk di level U-23 dan U-20 yang sebelumnya juga berada di bawah koordinasi Kluivert.

Baca Juga: 3 Level Timnas Indonesia Tanpa Pelatih Setelah Patrick Kluivert Out!

Dengan berakhirnya era Kluivert, PSSI kini dihadapkan pada tantangan baru: mencari pelatih yang mampu mengangkat kembali performa Timnas Indonesia.

Federasi disebut akan melakukan seleksi ketat agar proyek pembinaan sepak bola nasional berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.

Mimpi tampil di Piala Dunia 2026 memang sirna, tetapi langkah perombakan ini bisa menjadi awal dari babak baru bagi sepak bola Indonesia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI