-
PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
-
Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas dedikasi Kluivert dan dukungan para suporter selama kualifikasi.
-
PSSI akan melakukan evaluasi dan menargetkan peningkatan peringkat FIFA serta persiapan menuju Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030.
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi kepada Patrick Kluivert beserta jajaran pelatihnya atas dedikasi mereka selama menangani Timnas Indonesia.
Pelatih asal Belanda itu resmi diberhentikan dari jabatannya setelah gagal membawa skuad Garuda melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026. Kluivert sendiri ditunjuk memimpin tim sejak Januari dan sebelumnya dikontrak untuk masa kerja dua tahun.
“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” ujar Erick melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Kamis (16/10/2025).
PSSI mengumumkan pemutusan kerja sama tersebut dengan mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama. Erick menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh rasa hormat antara kedua belah pihak.
“Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick serta tim kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih,” ucapnya.
Erick yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) turut mengapresiasi dukungan besar dari para suporter yang selalu mendampingi perjuangan timnas di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, sejak babak awal hingga ronde keempat.
Timnas Indonesia memulai petualangan kualifikasi dengan kemenangan telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada Oktober 2023. Namun, harapan untuk tampil di Piala Dunia 2026 pupus setelah kalah 0-1 dari Irak pada laga terakhir.
“Terima kasih kepada seluruh suporter, pemain, keluarga, dan ofisial yang telah berjuang dan mendukung Timnas Indonesia hingga mampu melangkah ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang menjadi catatan bersejarah bagi sepak bola Indonesia,” ungkap Erick yang kini berusia 55 tahun.
Ia menambahkan bahwa PSSI akan segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk menyusun langkah strategis berikutnya.
Baca Juga: Apakah Simon Tahamata Ikut Dipecat Setelah Patrick Kluivert Out?
Target jangka menengah yang dicanangkan adalah membawa Indonesia menembus peringkat 100 besar dunia, tampil kompetitif di Piala Asia 2027, dan bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2030.
“Kami akan melakukan evaluasi dan menetapkan target baru bagi Timnas Indonesia agar bisa masuk peringkat 100 besar FIFA, tampil baik di Piala Asia 2027, dan bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2030,” tutup Erick.
(Antara)