Gaji Periode Awal (2019-2024): Shin Tae-yong menerima gaji sekitar Rp1,1 miliar per bulan atau setara Rp14,2 miliar per tahun.
Gaji Periode Kontrak Baru (2024-2027): Gaji dilaporkan naik menjadi sekitar Rp1,9 miliar per bulan, atau mencapai Rp23,6 miliar per tahun.
Jika dibandingkan dengan gaji Shin Tae-yong pada periode kontrak barunya (Rp23,6 miliar per tahun), maka kompensasi yang diperkirakan dibayarkan PSSI untuk pemutusan kontrak Kluivert (Rp36 miliar) setara dengan sekitar 1,5 kali gaji tahunan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Meskipun PSSI tidak merinci nilai kompensasi yang disepakati, besaran kompensasi ini mencerminkan tingginya biaya yang harus ditanggung federasi untuk mengambil langkah evaluasi dan penentuan arah strategis baru bagi pembinaan sepak bola nasional.
Kontributor : Rizqi Amalia