PSSI Disebut Tak Jujur dan Terlalu Lembut, Bilang Saja Kinerja Kluivert Buruk

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:57 WIB
PSSI Disebut Tak Jujur dan Terlalu Lembut, Bilang Saja Kinerja Kluivert Buruk
Patrick Kluivert Ragu-ragu Rotasi Pemain Saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang. [Dok. KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • PSSI resmi memutus kerja sama dengan Patrick Kluivert usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026
  • Media Korea menilai alasan PSSI terlalu lembut dan tidak jujur
  • Nama Shin Tae-yong kembali jadi sorotan publik, dengan banyak desakan dari suporter Indonesia agar PSSI memanggil kembali pelatih asal Korea Selatan itu

Suara.com - PSSI resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis (16/10/2025).

Keputusan ini datang tak lama setelah kegagalan skuad Garuda menembus babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam pernyataan resminya di media sosial, PSSI menyebut perpisahan ini terjadi “secara baik-baik dan penuh rasa hormat”.

“Kami berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Patrick Kluivert selama 12 bulan terakhir. Ia membawa semangat dan profesionalisme yang tinggi untuk sepak bola Indonesia,” tulis PSSI.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Instagram/republikindonesia)
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Instagram/republikindonesia)

Kabar pemecatan Kluivert langsung jadi headline media-media di Korea. Salah satu media Korea, Nate menyoroti pernyataan pihak PSSI terkait pemecatan Kluivert.

Menurut media Korea itu penjelasan yang dibuat PSSI terlalu lunak dan tidak berani terang-terangan mengakui kinerja Patrick Kluivert yang buruk.

"Meskipun PSSI menggambarkan keputusan tersebut sebagai "kesepakatan yang saling menghormati yang dicapai setelah diskusi," faktanya pemecatan tersebut pada dasarnya merupakan akibat dari kinerja yang buruk," ulas media Korea itu.

Nate juga menyebut bahwa nama Shin Tae-yong kembali dielu-elukan untuk kembali melatih Timnas Indonesia.

"Pelatih asal Korea Selatan itu memang meninggalkan jejak kuat: membawa Indonesia ke 3 besar Piala Asia U-23 2024 dan menembus ronde keempat kualifikasi untuk pertama kalinya. Kini, desakan publik agar PSSI “memulangkan Shin” kembali menggema di lini masa," sebut Nate.

Baca Juga: Berhasil Bikin Patrick Kluivert Dipecat? Andre Rosiade Bantah Ingin Gantikan Erick Thohir

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI